ledifha.com – Pertarungan Mike Tyson vs Jake Paul terus menuai pro serta kontra di tempat kalangan penikmat tinju dalam seluruh dunia. Sebagian orang menyukainya, sebagian tak setuju, juga sebagian lagi bukan tahu harus berpikir apa tentang duel beda usia ini.
Tetapi kenyataannya bahwa pertarungan masih berlangsung di dalam Stadion AT&T pada 15 November 2024. Pekan lalu, kedua petinju mengadakan konferensi pers pada Fanatics Fest 2024, Jacob Javits Center, New York, Amerika Serikat.
Konferensi pers yang dimaksud diselenggarakan oleh mantan pemain Pittsburgh Steelers juga analis olahraga pada waktu ini Ryan Clark. Seperti yang diharapkan, kota New York memberi sambutan hangat terhadap Tyson, sementara sang antagonis, Paul, menerima beberapa kata-kata kasar dari penonton.
Saat Tyson serta Paul menjawab pertanyaan tentang pertarungan tersebut, penggemar yang hadir dapat merasakan bahwa kedua petinju yang disebutkan mengalami ketegangan. Kedua petinju ini tanpa peringatan terlihat seperti mengalami tingkat ketakutan tertentu.
Terutama bagi Paul. Ketakutan itu punya alasan yang tersebut sangat jelas. Sebab, untuk pertama kali pada kariernya sebagai petinju profesional, beliau harus menghadapi legenda tinju yang mana dikenal kejam ketika berada di area berhadapan dengan ring.
Satu pukulan Tyson mungkin saja bisa jadi memproduksi Paul terkapar dalam kanvas. Ronde-ronde awal pasti akan menjadi zona berbahaya bagi Paul dikarenakan pada pada waktu itulah sejumlah pertanyaan akan terjawab. Pertanyaan seperti, bisakah Jake Paul bertarung dengan kedudukan bertahan? Bisakah beliau menerima pukulan Tyson di tempat wajah? Pertanyaan yang tersebut paling penting adalah, bisakah beliau bertahan atau menahan pukulan yang digunakan dilepaskan Tyson ke tubuhnya?
Pertanyaan-pertanyaan yang digunakan belum terjawab ini mungkin saja memproduksi Paul merasa takut juga cemas. Di sisi lain, Tyson juga punya kecemasan yang digunakan sama. Meskipun ketika ini penggemar memperkirakan Iron Mike akan segera mendominasi pertarungan, namun usianya adalah faktor penentu.
Di usianya yang digunakan ke-58, Tyson tahu bahwa beliau tidak ada secepat dulu. Untungnya bagi Tyson, pukulannya masih mempunyai tenaga untuk melukai Paul. Terlepas dari hal itu masih ada satu pertanyaan yang dimaksud belum terjawab.
Ini berkaitan dengan berapa bayaran yang dimaksud akan datang diterima Tyson juga Paul. Dari beberapa informasi diketahui, Tyson akan datang menghasilkan kembali USD20 jt (Rp310 miliar). Sementara kekayaan bersih Si Bagian Leher Beton ketika ini sebesar USD10 jt (Rp155 miliar).
Jadi, pertarungan ini akan melipatgandakan kekayaan bersih Tyson menjadi USD30 jt (Rp465 miliar). Dengan catatan, ia dapat mengungguli pertarungan melawan Paul.
Bisa saja, Tyson mengakumulasi bonus dari pertarungan ini lebih banyak besar ketimbang Paul. Sebab, ia masih miliki reputasi yang dimaksud disegani di tempat ring tinju. Sehingga tak mengherankan jikalau Iron Mike mendapatkan bayaran lebih lanjut tinggi ketimbang Paul.