ledifha.com – JAKARTA – Sepanjang Semester I tahun ini, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil meraih pra pemasaran Rp3,14 triliun atau setara dengan 58% dari target tahun 2024. Jumlah itu bersumber dari pra pemasaran Lippo Karawaci sebesar Simbol Rupiah 2,4 triliun lalu dari anak usaha, yaitu PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), sebanyak Mata Uang Rupiah 741 miliar.
Pencapaian pra pemasaran Lippo Karawaci yang mencapai Mata Uang Rupiah 2,4 triliun tersebut, didorong oleh perdagangan item residensial sebesar Rupiah 1,6 triliun. Kemudian disusul oleh transaksi jual beli tanah Mata Uang Rupiah 425 miliar, serta perdagangan komersial Mata Uang Rupiah 163 miliar.
Penjualan lahan pemakaman dalam San Diego Hills juga memberikan kontribusi sebesar Rp115 miliar terhadap pra perdagangan Lippo Karawaci.
Group direktur utama LPKR John Riady menyampaikan LPKR akan terus berinovasi kemudian memperluas penawaran barang untuk pemilik rumah pertama, dengan meluncurkan hasil perumahan baru yang terjangkau pada Park Serpong lalu Lippo Cikarang Cosmopolis.
“Setelah mencapai 58% dari target pra perdagangan di dalam Semester I/2024, perusahaan optimis akan dapat mencapai target tahun ini, dengan mempertahankan peluang transaksi jual beli di dalam paruh kedua tahun 2024,” Ujar John di keterangan resminya Selasa (27/8/2024).
Ia menambahkan, tingginya pemasaran barang rumah tapak Lippo Karawaci selama periode Januari-Juni 2024, tak lepas dari peluncuran barang rumah tapak baru, yaitu Zen Series. LPKR memperkenalkan empat unit dengan luas lahan yang bervariasi, seperti Q10 (36m2), Q11 (39,6m2), Q20 (42,9m2), serta Q21 (46,8m2), dengan rentang nilai mulai dari Rp339 jt hingga Rp525 juta.
Di samping itu, mengingat masih tingginya permintaan terhadap komoditas rumah tapak XYZ Livin Series yang mana diperkenalkan sebelumnya, Lippo Karawaci juga memperkenalkan tambahan banyak varian, seperti X3 (56,5m2) dan juga X5 (61,5m2), dengan nilai tukar mulai dari Mata Uang Rupiah 636 jt hingga Mata Uang Rupiah 669 juta.