ledifha.com – MOSKOW – Perekonomian Rusia menunjukkan perkembangan yang dimaksud solid di area sejumlah sektor, sementara pengangguran tetap saja pada rekor terendah. Informasi terbaru yang tersebut dirilis Rabu, kemarin menjadi sinyal prospek sektor ekonomi Rusia yang mana lebih tinggi cerah pada tahun ini, meskipun ada gelombang sanksi Barat terkait pertempuran di dalam Ukraina.
Didorong oleh produksi militer, output lapangan usaha naik 3,3% pada bulan Juli dibandingkan dengan kenaikan 2,7% pada bulan sebelumnya, lalu sebesar 4,8% sejak awal tahun, dibandingkan dengan perkembangan 3,1% pada periode yang tersebut identik dalam 2023.
Perkiraan awal untuk pertumbuhan item domestik bruto (PDB) pada paruh pertama tahun ini mencapai 4,6%, dibandingkan dengan 1,8% untuk periode yang digunakan sebanding tahun lalu.
Para pejabat mengaitkan perkembangan ini dengan penanaman modal modal yang dimaksud kuat, termasuk oleh sektor swasta, yang mana pada kuartal kedua naik 8,3% secara year to year menjadi 8,44 triliun rubel (USD92 miliar), menyusul peningkatan 14,5% pada kuartal pertama tahun ini.
“Mengingat hasil positif pada paruh pertama tahun ini, kami mengharapkan bilangan bulat yang digunakan tambahan tinggi untuk sepanjang tahun 2024 daripada yang dimaksud awalnya kami proyeksikan di perkiraan perekonomian yang dimaksud diterbitkan di tempat bulan April,” kata Wakil menteri ekonomi, Polina Kryuchkova.
Data menunjukkan sektor ekonomi Rusia bertahan meskipun dihantam sanksi dunia usaha Barat, juga adanya permasalahan terkait pembayaran internasional dengan mitra dagang utama Rusia, seperti China, yang dimaksud menyebabkan penurunan 9% di impor keseluruhan pada paruh pertama tahun ini.
Namun, mereka itu juga menunjuk tekanan yang tersebut memaksa bank sentral untuk meningkatkan suku bunga acuannya sebesar 200 basis poin menjadi 18% pada bulan Juli, level tertinggi di lebih lanjut dari dua tahun.
Bank sentral mengatakan, kekurangan tenaga kerja serta pertumbuhan upah yang digunakan terus-menerus, juga naiknya harga yang tinggi, adalah tanda-tanda utama kegiatan ekonomi yang digunakan terlalu panas. Bank sentral berjanji akan segera mempertahankan kebijakan moneter yang digunakan ketat serta memerangi kenaikan harga hingga stabil.
Statistik baru menunjukkan bahwa upah riil naik 6,2% secara year-on-year pada bulan Juni, menyusul kenaikan 8,8% pada bulan sebelumnya. Sedangkan rata-rata upah nominal juga meningkat 15,3% pada year-on-year menjadi 89.145 rubel per bulan.
Pertumbuhan upah di tempat Rusia didorong oleh pembayaran untuk tentara kontrak yang dimaksud bertempur di dalam Ukraina, yang digunakan telah lama menjadi tolok ukur baru pada ekonomi lantaran pekerja di tempat sektor yang mana mengalami perkembangan pesat menghadapi kekurangan tenaga kerja akut menuntut penghasilan yang tersebut sebanding dari pemberi kerja.
Pada paruh pertama tahun ini, upah riil berkembang sebesar 9,4%, sementara upah nominal meningkat sebesar 18,1% dibandingkan dengan periode yang tersebut mirip pada tahun 2023, menurut data terbaru. Pengangguran tetap memperlihatkan pada tingkat terendah secara historis 1,9 jt orang pada bulan Juli, atau 2,4% dari angkatan kerja.