ledifha.com – JAKARTA – Kiran Soekarno, putra dari Kartika Soekarno juga Frits Seegers mantan direktur utama Citibank genap berusia 18 tahun. Ulang tahunnya dirayakan dengan cara unik pada rumah Tabanan milik dua aktivis muda lingkungan di dalam balik Sungai Watch yakni, Gary serta Sam Bencheghib.
Ibunya yang dimaksud berkebangsaan Prancis, Catherine Bencheghib menyelenggarakan perayaan ulang tahun yang digunakan luar biasa dengan memadukan unsur Jawa, Bali, lalu Prancis dengan teman-teman dan juga keluarganya di tempat Bali.
Sebelumnya, Kiran juga pernah magang pada Sungai Watch serta mengambil bagian membersihkan sungai-sungai di tempat Bali. Memasuki usianya yang mana ke 18 tahun, Kiran akan memulai kuliahnya di area University of Chicago, Amerika Serikat pada September 2024. Dengan tingkat penerimaan hanya sekali 4% kemudian masuk pada empat universitas teratas di bidang ekonomi, University of Chicago adalah perguruan tinggi paling selektif dalam dunia.
Diterimanya Kiran di tempat kampus yang disebutkan merupakan bukti keunggulan serta dedikasinya di bidang akademis. Kehadiran Kiran di tempat Indonesia tiada belaka untuk merayakan ulang tahun kemudian perayaan keluarga, tetapi juga keterlibatan aktifnya pada berbagai kegiatan filantropi.
Baru-baru ini, Kiran bergabung dengan pengurus Yayasan Kartika Soekarno dan juga mengunjungi proyek penyelenggaraan sumur serta sanitasi di dalam Banjar Tung-Tung, Bali. Kehadiran Kiran di peresmian proyek sumur tersebut, menunjukkan komitmen pribadinya untuk meningkatkan taraf hidup publik setempat.
“Saya mengawasi air sebagai sumber hidup bagi masyarakat, khususnya pada Banjar Tung-tung. Dengan dibangunnya sumur ini, diharapkan publik di dalam di sini dapat menikmati air bersih serta juga menjaga kemampuan fisik yang mana lebih banyak baik,” kata Kiran Soekarno, Hari Senin (26/8/2024).
Kepedulian Kiran di menjaga lingkungan serta dedikasinya untuk memberikan dampak positif bagi dunia diharapkan dapat menginspirasi generasi muda. Keterlibatannya di Yayasan Kartika Soekarno, Sungai Watch, dan juga prestasi akademisnya merupakan peluang yang dimaksud dimiliki kaum muda untuk menciptakan perubahan.