ledifha.com – MAGELANG – Bank Indonesia (BI), PT Pos Indonesia, kemudian Exporthub.id bersinergi pada menyokong UMKM Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur untuk mengikuti pelatihan kemudian inkubasi guna meningkatkan keahlian merek pada bidang Marketplace kemudian Social Commerce.
Kegiatan ini dihadiri oleh oleh 100 perwakilan dari total 1.300 UMKM dalam TWC Borobudur dan juga diresmikan secara daring melalui Zoom. Acara ini dihadiri oleh Deputi Direktur Bank Indonesia, Dedi Noor Cahyanto; Vice President Product Management PT Pos Indonesia, Adrian Kurniawan; dan juga Managing Director Exporthub.id, Amalia Prabowo.
Dalam sambutannya, Dedi Noor Cahyanto menyampaikan bahwa terdapat empat target utama yang tersebut diharapkan dapat tercapai selama pelatihan satu bulan ini. “Pertama, terbentuknya toko online menghadapi nama koperasi Taman Wisata Candi dalam marketplace. Kedua, lahirnya 100 content creator yang mana dapat membantu memasarkan produk-produk UMKM pada marketplace juga Social Commerce. Ketiga, para UMKM dapat melakukan self-declare halal melalui kantor pos setempat. Dan terakhir, para UMKM dapat menembus pangsa global,” jelas Dedi.
Dedi juga menambahkan bahwa apabila UMKM berhasil memasuki pangsa online serta global, hal ini akan menjadi pencapaian besar yang mana dapat menginspirasi komunitas UMKM di area sekitarnya, khususnya pada wilayah yang tersebut mempunyai hubungan industri dengan mereka.
Vice President Product Management PT Pos Indonesia, Adrian Kurniawan memperkenalkan, produk-produk terbaru dari Pos Indonesia, yaitu layanan Cash On Delivery (COD) Talangan. Melalui layanan ini, pembayaran untuk UMKM akan dengan segera ditalangi oleh Pos Indonesia, sehingga merekan tidak ada perlu mengantisipasi pembayaran dari pembeli. Layanan ini ditujukan khusus untuk UMKM yang dimaksud banyak menggunakan jasa pengiriman dari Pos Indonesia.
Amalia Prabowo, Managing Director Exporthub.id, menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah juga komunitas UMKM berhadapan dengan kepercayaan yang digunakan diberikan untuk Exporthub.id pada membantu digitalisasi UMKM di dalam Indonesia. “Kami menggalakkan lebih tinggi sejumlah kolaborasi antara pemerintah, komunitas, lalu sektor swasta seperti ini, guna mempercepat akselerasi digitalisasi bagi UMKM, teristimewa bagi UMKM binaan TWC Borobudur,” ujar Amalia.
Sebagai bentuk komitmennya, Exporthub.id menghadirkan empat perwakilan UMKM ke kantor mereka itu dalam Tangerang, dengan tujuan memberikan pengalaman dengan segera pada praktik digitalisasi. Diharapkan, ilmu juga pengalaman yang tersebut mereka peroleh dapat ditularkan terhadap rekan-rekan UMKM lainnya.
“Melalui inisiatif pelatihan ini, kami yakin jualan UMKM dalam Borobudur akan semakin pesat, khususnya jikalau pelatihan ini diperluas ke seluruh area Magelang juga bahkan ke kawasan wisata candi lainnya,” tutup Amalia.
Pelatihan juga inkubasi ini dilaksanakan secara daring dan juga berfokus pada pengembangan keahlian di menjalankan Marketplace kemudian Social Commerce. Rencana ini berlangsung selama satu bulan, mulai dari akhir Agustus hingga akhir September 2024.
Para kontestan akan dengan segera mempraktikkan cara menjalankan marketplace juga Social Commerce secara efektif, dengan harapan dia dapat segera mendapatkan penghasilan tambahan juga meningkatkan ukuran transaksi jual beli produk-produk mereka itu melalui toko online koperasi TWC Borobudur.