ledifha.com – JAKARTA – Beberapa jenis minyak goreng bahaya bagi kemampuan fisik sehingga disarankan batasi penggunaannya untuk masak. Ini adalah oleh sebab itu dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Terutama apabila minyak goreng digunakan secara berlebihan atau dipanaskan pada suhu tinggi. Memilih jenis minyak yang digunakan tepat untuk memasak adalah langkah penting di menjaga kebugaran jangka panjang.
Minyak goreng sendiri merupakan salah satu unsur yang digunakan rutin digunakan pada memasak, baik untuk menggoreng, menumis, maupun memanggang. Namun, tidaklah semua jenis minyak aman atau baik untuk kesehatan.
Berikut ini adalah tujuh jenis minyak yang tersebut sebaiknya dihindari atau dibatasi penggunaannya lantaran dampaknya yang kurang baik bagi kemampuan fisik dilansir dari Health Line, Hari Sabtu (31/8/2024).
7 Jenis Minyak Goreng yang digunakan Bahaya bagi Kesehatan
1. Minyak Sawit
Minyak sawit adalah salah satu minyak yang tersebut paling banyak digunakan di dalam Indonesia sebab harganya yang relatif murah. Namun, minyak ini mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar lemak darah jahat di darah.
Konsumsi berlebihan minyak sawit, khususnya yang mana telah dilakukan digunakan berulang kali untuk menggoreng, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke.
2. Minyak Canola
Meskipun kerap dipromosikan sebagai minyak sehat akibat komposisi lemak tak jenuhnya, minyak canola sebenarnya dapat menjadi tiada sehat apabila diproses secara berlebihan. Minyak canola yang digunakan dimodifikasi secara genetik atau diproses dengan panas tinggi dapat menciptakan asam lemak trans, yang digunakan berbahaya bagi kesehatan.