ledifha.com – JAKARTA – Hai hai.. Happy Health! Pernah gak sih kalian para cewek-cewek dulu ingin sekali punya tubuh seperti Barbie? Udah diet ketat tapi hasilnya masih belum maksimal? Apalagi kalau lihat influencer serta model sekarang yang digunakan badannya bagus-bagus banget. Kira-kira merek makan apa ya? Sama seperti kita yang mana suka makan nasi, jengkol, juga sambel?
Nah, kali ini Agatha, Jeffry, kemudian Nutritionist kita Jennifer, akan ngobrol secara langsung dengan artis sekaligus penyanyi jebolan Indonesian Idol yang digunakan dikenal berpartisipasi banget olahraga. Siapa dia? Gisella Anastasia!
Apa Itu Tubuh Ideal juga Bagaimana Mencapainya?
Menurut Jennifer, tubuh ideal tidak semata-mata tentang hitungan dalam timbangan. Tubuh ideal adalah kombinasi dari berat badan yang tersebut sehat, komposisi tubuh yang tersebut tepat, juga gaya hidup yang mana seimbang. Porsi makanan yang tersebut seimbang, aktivitas fisik, kemudian pemilihan asupan yang tepat menjadi kunci untuk menjaga berat badan tetap saja ideal.
Ternyata, diet ketat belaka tiada cukup untuk mencapai tubuh ideal. Kita perlu fokus pada pola makan yang sehat, bukan hanya saja menghurangi kalori tapi juga memilih sumber kalori yang dimaksud baik. Misalnya, dengan mengganti sumber karbohidrat seperti nasi putih dengan opsi yang dimaksud lebih banyak sehat.
Mengapa Penting Memilih Gula yang digunakan Tepat?
Gisella Anastasia berbagi pengalamannya tentang menurunkan konsumsi nasi putih untuk menjaga berat badannya. Gisella berhenti mengonsumsi nasi putih dan juga menggantinya dengan karbohidrat kompleks lainnya, seperti kentang, quinoa, atau sayuran bertepung. Namun, bagaimana apabila kita masih rutin merasa lapar ketika tak makan nasi? Jennifer menjelaskan bahwa hal ini kemungkinan besar oleh sebab itu tubuh kita telah terbiasa dengan karbohidrat mudah seperti nasi putih yang tersebut cepat dicerna, sehingga menyebabkan kita merasa lapar lebih banyak cepat.
Di sisi lain, Jennifer juga menekankan pentingnya pemilihan jenis gula. Gula biasa dapat meningkatkan nafsu makan kemudian menyebabkan kita makan tambahan banyak, teristimewa makanan manis serta tidaklah sehat. Oleh lantaran itu, memilih gula dengan indeks glikemik rendah (Low-GI) seperti gula lontar, gula aren, atau gula kelapa mampu menjadi alternatif yang mana lebih lanjut sehat. Gula dengan Low-GI tak menyebabkan lonjakan gula darah yang digunakan besar serta membantu menjaga berat badan tetap saja ideal.
Gula Ramah: Alternatif untuk Gula Biasa