ledifha.com – JAKARTA – Bank Indonesia (BI) kemudian 9 Kementerian/Lembaga (K/L) yang tersebut tergabung pada Satgas Nasional LCT meningkatkan kekuatan komitmen peningkatan pemakaian mata uang lokal di operasi sektor ekonomi juga keuangan dengan negara mitra.
9 K/L yang disebutkan diantaranya Kementerian Koordinator Sektor Perekonomian, Kementerian Koordinator Area Maritim juga Investasi, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), juga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti menyampaikan kesepakatan ini merupakan langkah kongkrit untuk menjalankan komitmen, kerja sama, kemudian sinergi kebijakan di mengakselerasi implementasi LCT, dan juga menjadi panduan pelaksanaan kerja sebanding lalu koordinasi Satgas Nasional LCT dan juga seluruh pihak di menggerakkan peningkatan realisasi LCT, dengan dukungan sinergi acara kerja antar anggota Satgas Nasional LCT.
“Lebih lanjut, langkah ini diharapkan dapat menyokong upaya diversifikasi mata uang di proses bilateral sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko dalam berada dalam tingginya ketidakpastian global, dan juga upaya pendalaman bursa keuangan serta stabilisasi nilai tukar,” ungkap Destry pada keterangan resmi, Hari Jumat (30/8/2024).
Baca Juga: ‘Kubur’ Dolar AS, Indonesia kemudian Korsel Sepakat Dedolarisasi
Komitmen diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) kemudian Kesepahaman pada Rangka Pelaksanaan Tugas lalu Fungsi Satgas Nasional Transaksi Mata Uang Lokal guna menggalakkan implementasi pemanfaatan mata uang lokal (Local Currency Transaction /LCT) pada kegiatan bilateral yang tersebut menjadi salah satu acara eksekutif pada penguatan ekonomi nasional.
PKS ini merupakan tindakan lanjut dari Nota Kesepahaman (NK) yang tersebut telah lama disepakati sebelumnya pada 5 September 2023. Seremoni penandatanganan PKS dilaksanakan setelahnya Pertemuan Komite Kerja Level Deputi Satgas Nasional LCT yang juga dijalankan pada Kamis (29/8/2024).
Sejalan dengan itu, Deputi Area Sinkronisasi Kondisi Keuangan Makro juga Keuangan, Kementerian Koordinator Sektor Perekonomian, Ferry Irawan menyambut baik inisiatif implementasi LCT di proses kegiatan ekonomi juga keuangan lintas negara. Hal ini telah lama menunjukkan hasil yang digunakan sangat positif, tecermin dari proses yang mana meningkat pesat baik dari sisi nilai proses maupun total pengguna.
“Implementasi LCT dengan mitra strategis Indonesia yang mana semakin tumbuh akan memberikan kegunaan yang dimaksud nyata bagi perekonomian nasional. Dengan semangat yang sama, K/L lain turut mengupayakan akselerasi implementasi LCT ini melalui kegiatan strategis masing-masing,” kata Ferry.
BI memandang upaya perluasan implementasi LCT juga terus dilaksanakan dengan negara mitra. Saat ini implementasi kerja mirip LCT antara Indonesia sudah dilaksanakan dengan negara Malaysia, Thailand, Jepang, kemudian Tiongkok.