ledifha.com – JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mempunyai dua strategi memacu Holding Ultra Mikro (UMi) berkembang berkelanjutan pada masa depan.
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, strategi pertama ialah menggerakkan UMKM atau pengguna eksisting naik kelas dengan berbagai kegiatan pemberdayaan kemudian pendampingan.
“Strategi kedua adalah mencari sumber peningkatan baru, pada hal ini dengan menyasar segmen ultra mikro melalui Holding Ultra Mikro (UMi) dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) serta Pegadaian,” kata Sunarso di konferensi pers Public Expose Live 2024, Kamis (29/8/2024).
Baca Juga: Cetak Laba Rp29,9 Triliun, BRI Optimistis Raih Performa Konstruktif Berkelanjutan
Setelah 3 tahun terbentuk, holding ultra mikro sudah mengalami perkembangan yang dimaksud luar biasa.
“Kontribusi PNM serta Pegadaian terhadap total pinjaman lalu pembiayaan mikro BRI Group menjadi sebesar 20,3% atau meningkat dari sebelumnya 18,7% pada periode triwulan II tahun lalu,” ungkapnya.
Baca Juga: 4 Pilihan Penanaman Modal untuk Pemula, Mulai dengan Buka Tabungan Emas di dalam BRImo
Adapun hingga akhir triwulan II-2024, Holding UMi telah dilakukan berhasil melayani 176 jt pengguna simpanan lalu mengintegrasikan lebih tinggi dari 36,1 jt pelanggan peminjam dengan outstanding kredit juga pembiayaan mencapai Rp622,3 triliun, atau berkembang 7,7 persen secara yoy.
“Dengan fundamental keuangan yang digunakan baik, juga kemampuan BRI melayani penduduk yang digunakan semakin luas, ditambah dengan adanya sumber pertumbuhan baru dari holding ultra mikro, BRI optimistis dapat terus menorehkan kinerja positif juga berkelanjutan,” pungkas Sunarso.