ledifha.com – Kementerian Pemuda dan juga Olahraga Republik Indonesia ( Kemenpora RI ) terus menggandeng Badan Kependudukan kemudian Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada sinergi kegiatan Keluarga Muda Berdaya-Siap Nikah dengan menyambangi anak-anak muda berbagai kampus. Bertajuk Goes to Campus, kali ini hadir di tempat Universitas Tadulako (Untad) Daerah Perkotaan Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Acara dibuka oleh Wakil Rektor Sektor Keuangan juga Umum M Rusydi H, di dalam Aula Fakultas Kedokteran, Awal Minggu (26/8).
Dalam kata sambutan pada waktu membuka kegiatan pemuda kampus ini, Warek Unpad M Rusydi H menegaskan bahwa peluang besar bonus demografi sangat penting mendapatkan perhatian. Terlebih dikalangan intelektual seperti para mahasiswa, yang memiliki daya nalar juga pembelajaran yang efektif sehingga diharapkan dapat menjadi kepanjangan tangan mengedukasi publik luas.
“Pertama salam hangat dari Pak Rektor, seyogyanya beliau akan hadir dengan segera namun akibat ada kegiatan lain maka mewakilkan terhadap saya. Terimakasih kasih terhadap Kemenpora lalu BKKBN yang dimaksud telah terjadi memilih Universitas Tadulako menjadi tempat pelatihan Keluarga Muda Berdaya-Siap Nikah, dikarenakan pasti akan banyak wawasan pengetahuan yang didapatkan oleh mahasiswa-mahasiswa Untad,” ucap Warek Rusydi mewakili Rektor.
“Yang terpenting adalah bonus demografi dengan 64 jt pemuda tiada semua negara mendapatkan seperti Indonesia. Itu peluang besar tetapi itu perlu terus diedukasi. Dan kolaborasi Kemenpora-BKKBN ini sudah ada tepat,” tambahnya.
Sebelum dibuka secara resmi oleh Warek, Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Deputi Pembangunan Pemuda Kemenpora RI Andi Susanto menyampaikan apresiasinya terhadap pihak Untad yang dimaksud menyambut dengan baik kegiatan Goes to Campus kolaborasi Kemenpora-BKKBN bahkan dengan kerja cepat pada waktu singkat.
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk Untad melawan respon kemudian kerjasamanya. Hal ini dapat menjadi contoh perguruan tinggi lain oleh sebab itu kegiatan dapat terlaksana di waktu singkat dengan persiapan kurang dari satu minggu, dengan kontestan yang digunakan antusias mencapai 300 mahasiswa,” kata Asdep Andi.
Diharapkan dengan kegiatan semacam ini dapat meningkatkan ketahanan keluarga dengan kepemimpinan pemuda menjadi penentunya.
“Perlu ditegaskan bahwa unit kepemimpinan terkecil adalah keluarga. Dari di tempat ini akan lahir pemimpin-pemimpin bangsa dan juga dunia dimasa depan,” harapnya.
Peserta Goes to Campus Untad dihadiri oleh Kadispora Sulteng lrvan Aryanto, dihadiri oleh oleh 300 siswa berbagai fakultas maupun inisiatif studi dengan narasumber Direktur Capacity Building Demi Kita Imelda Hutapea, Sertified Financial Planner Tejasari, Psikolog Klinis DP3A Provinsi Sulawesi Tengah l Putu Ardika Yana, lalu Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN RI Edi Setiawan.