ledifha.com – Jake Paul mengungkapkan pembicaraan dalam balik layar sedang berlangsung dengan para petinggi tinju pada upaya meraih penghargaan juara dunia tinju yang mengejutkan, WBA atau WBC?. Satu pertarungan melawan mantan juara dunia telah dilakukan diusulkan.
Petinju yang mana saat ini menjadi YouTuber ini memiliki rekor 10-1 di dalam melawan ring, dengan satu-satunya kekalahan terjadi pada waktu melawan Tommy Fury melalui tindakan terbelah pada tahun 2023. Paul ingin berlaga ulang dengan Fury, namun ia akan kembali terlebih dahulu pada tanggal 15 November di area Texas melawan Mike Tyson di pertarungan kontroversial sebab perbedaan usia.
Namun petinju Amerika yang digunakan blak-blakan ini masih menyimpan ambisi besar untuk suatu hari nanti menantang turnamen dunia kelas penjelajah. Ia bahkan didukung oleh presiden WBA, Gilberto Mendoza, untuk bertarung melawan mantan juara kelas menengah super, Julio Cesar Chavez Jr, demi sebuah gelar.
Dan Paul sedang berbicara dengan badan-badan yang mana mengaturnya untuk menempatkan dirinya di kedudukan untuk bersaing untuk sabuk emas tinju. Ia mengungkapkan hal yang disebutkan pada sebuah acara Kejuaraan Petinju Profesional: ”Pasti ada pembicaraan yang digunakan terjadi di area belakang layar. Saya pikir Gilbert dari WBA ingin saya kemudian Julio Chavez bertarung untuk bersaing untuk sabuk, seperti pertandingan regional.”
”Saya tidak ada tahu persisnya sabuk apa yang digunakan akan diberikan, namun yang mana pasti kami mulai melakukan pembicaraan tersebut. Dan pasca beberapa pertarungan besar ini, kemungkinan besar pertandingan ulang Tommy atau kemungkinan besar Tyson, maka saya akan fokus pada jalur menuju juara dunia.”
WBC bersedia meningkatkan peringkat Paul, 27 tahun, apabila beliau mengalahkan Fury, 25 tahun, di pertandingan dendam selebriti mereka. Dan ia juga telah lama bekerja sejenis dengan WBO untuk organisasi tinju guna meningkatkan hubungannya pada luar ring.
Paul masih mengincar pertarungan ulang dengan Fury pasca menghadapi Tyson yang dimaksud berusia 58 tahun sebelum mengalihkan perhatiannya pada perebutan gelar. ”Ini semata-mata kesulitan waktu. Saya pikir itu bisa jadi terjadi akhir tahun depan atau awal 2026. Namun apabila waktunya tepat, kami akan melakukannya serta meninjau apa yang dimaksud akan terjadi,”ujarnya.
”Saya pikir itu juga tergantung pada pertarungan Tommy Fury kemudian pertarungan besar lainnya yang dimaksud akan terjadi. Ada diskusi dengan beberapa nama besar lainnya di area belakang layar. Jadi itu benar-benar tergantung pada bagaimana percakapan itu berjalan. Itulah mengapa saya pikir akhir tahun depan atau awal 2026 kami akan mulai berusaha mencapai badan sanksi dan juga kemudian naik peringkat.”