ledifha.com – JAKARTA – Di sedang gempuran ajakan mematikan aplikasi mobile untuk aksi unjuk rasa dari para pengemudi ojol juga kurir yang tersebut dilaksanakan pada Kamis (29/8), di area Ibukota Indonesia masih sejumlah komunitas driver tetap saja menerima orderan.
Salah satunya adalah komunitas ojol di area Depok, Jawa Barat, yang dimaksud tergabung pada Grab Depok Bersatu (GDB) yang digunakan memverifikasi akan tetap memperlihatkan bekerja seperti biasa tidak ada mematikan program agar konsumen tiada dirugikan. “Kami komunitas ojek online Grab Depok Bersatu menyatakan sikap untuk tetap memperlihatkan On Bid,” ujar Ketua GDB Firmansyah, yang akrab disapa Cang Ite.
Dia mengungkapkan bahwa mereka menghargai tuntutan beberapa jumlah driver. Namun, pihaknya menjamin seluruh anggota di tempat dalam bawah GDB yang terdiri dari 24 komunitas dengan total anggota lebih besar dari 1.500 orang masih on bid mengambil pesanan dari pelanggan.
Baca Juga: Demo Ojol, Gojek Ancam Berikan Sanksi Kepada Driver Jika Hentikan Operasi
Menurut dia, setiap pilihan perlu dihargai dikarenakan masing-masing ojol miliki keinginan berbeda-beda, misalnya permintaan perekonomian keluarga serta juga bagian dari pekerjaan yang mana harus dituntaskan. Di sisi lain, ia juga mengkritisi ketika ada tuntutan demo justru ada provokasi sweeping kemudian bom orderan fiktif ujungnya merugikan driver.
“Kami percaya kalau demokrasi itu saling menghargai perbedaan pendapat. Jadi hargai juga dong driver yang dimaksud masih mencari nafkah untuk keluarga. Sampai hari ini, penghasilan kami masih cukup untuk memenuhi keperluan sehari hari lalu keluarga. Komunitas kami tidak ada mengupayakan adanya demo disertai dengan tindakan sweeping juga bom fiktif, kami masih OnBid untuk Keluarga Kami,” tegasnya.
Komunitas yang digunakan tergabung pada Korwil Ibukota Indonesia Utara juga menyatakan sikap untuk tetap memperlihatkan mengambil orderan. Mansyur yang tersebut merupakan ketua komunitas menyebutkan bahwa ia serta anggotanya masih melayani masyarakat.
“Kami tetap saja menghargai kebijakan teman-teman seperjuangan untuk bergabung demo ke Patung Kuda hari ini, namun khusus komunitas Korwil Ibukota Indonesia Utara kemudian URC Ibukota Indonesia Utara akan tetap memperlihatkan onbid seperti biasa untuk penuhi keinginan keluarga masing-masing. Kami harap teman-teman yang dimaksud turun ke jalan juga tetap saja mampu hargai kebijakan ini lalu bukan melakukan sweeping atau tindakan yang tersebut akan merugikan sesama ojol,” ungkapnya.
Banyak komunitas ojol lain juga mempunyai sikap senada untuk masih melayani konsumen penduduk pengguna ojol. Misalnya, Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur melakukan konfirmasi bahwa tiada ada aksi unjuk rasa turun ke jalan. Hal ini ditegaskan oleh Daniel Lukas Rorong, Ketua Frontal yang dimaksud menyampaikan bahwa, rekan-rekan ojol maupun taksi online di dalam Jawa Timur tetap memperlihatkan beroperasi memberikan layanan. “Iya, benar. Tak ada aksi unjuk rasa turun ke jalan pada hari ini,” ucapnya.
Sementara, dua komunitas di tempat Jawa Barat yakni Generasi Online Independen Bandung (GOIB) dan juga Pengemudi Online Satu Komando Jawa Barat (POSKO Jabar). Semua anggota masih beraktivitas seperti biasa. “Kami akan tetap memperlihatkan On Bid seperti biasa juga kami ingin kondusif. Tentu kami mendoakan rekan rekan yang dimaksud turun aksi,” ujar Ketua GOIB, Bambang Sugiarto.
Dihubungi terpisah, Ketua Umum Komunitas Pengemudi Online Satu Komando Jawa Barat (Posko Jabar) Pipin Sopyan melakukan konfirmasi anggotanya tetap saja mencari nafkah seperti biasa. Mengenai proses penyesuaian tarif, mereka itu sudah ada menyampaikan aspirasi untuk Dinas Perhubungan Pusat Kota Bandung. “Posko Jabar mengimbau anggota untuk beraktivitas seperti biasa,” ucap Pipin.
Hal senada juga sidampaikan Komunitas Ojol Serang Bersatu. Mereka memilih melayani warga seperti biasa, dan juga tidak ada mematikan aplikasi. Karena itu, apabila pun ada anggota yang digunakan melakukan aksi, itu merupakan tanggung jawab pribadi, juga bukan menyebabkan aspirasi komunitas. Komunitas Ojol Serang Bersatu mengimbau anggota masih beraktifitas seperti biasa juga fokus memenuhi keinginan keluarga masing-masing.