Bukan Hanya untuk Anak, Vaksin Dewasa Lindungi dari Berbagai Penyakit

Photo of author

By Hafsha Kamilatunnisa

ledifha.com – JAKARTA – Daya tahan tubuh yang dimaksud sudah ada mulai merosot seiring bertambahnya usia menyebabkan orang dewasa juga penting diimunisasi, apalagi lansia yang digunakan rentan terkena penyakit oleh sebab itu adanya riwayat penyakit tak menular.

Menurut Ahli Vaksin dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, penyakit yang dimaksud dapat dicegah dengan vaksinasi memiliki dampak signifikan terhadap kematian, kesehatan, lalu kualitas hidup khususnya bagi orang dewasa.

Berdasarkan laman resmi PAPDI, pada negara maju, sebanyak 90% tindakan hukum kematian akibat infeksi saluran pernapasan bawah atau pneumonia kemudian sebanyak 90% perkara kematian akibat influenza melibatkan orang dewasa berusia ?65 tahun.

“Ada berbagai macam penyakit bisa saja dicegah dengan vaksin. Ada penyakit pada dewasa itu unik, sakit jantung, gula, kemudian lainnya. Sehingga lansia perlu ada perlindungan,” kata beliau untuk wartawan di area Jakarta, belum lama ini.

Menurut dr. Dirga, ada pula kelompok publik yang dimaksud serupa sekali belum pernah vaksin. “Pada prinsipnya semua vaksin penting. Namun pertimbangannya persoalan urgensi, ketersediaan, lalu biaya,” katanya.

“Usia kelompok lansia terbilang lebih banyak rentan. Penanganan penyakit kronik atau komorbid pada orang dewasa menjadi lebih lanjut sulit dengan adanya infeksi menular yang disertai,” ucapnya.

Infeksi menular dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, menyebabkan komplikasi pada jantung kemudian pembuluh darah, juga dapat memperburuk gejala asma atau penyakit paru lainnya yang diderita.

Sama halnya dengan anak-anak, orang dewasa juga tetap saja membutuhkan imunisasi. Imunisasi ketika kecil tiada memberikan jaminan kekebalan seumur hidup

Ini beberapa fakta seputar vaksin yang mana miliki kekebalan seumur hidup serta beberapa vaksin membutuhkan booster atau penguat.

1. Tidak semua vaksinasi rutin anak-anak dapat melindungi sepanjang hidup, contohnya vaksin tetanus meskipun telah pernah diberikan ketika anak anak, pada dewasa masih disarankan untuk menerima dosis penguat setiap 10 tahun sekali.

Leave a Comment