Musim Kemarau, Waspada Bahaya Ponsel Meledak

Photo of author

By Fitri Rafifah

ledifha.com – JAKARTA – Periode Juli kemudian Agustus yang dimaksud panas tak cuma berpengaruh ke manusia dan juga hewan. Alat elektronik seperti ponsel juga bisa saja mengalami kecacatan apabila diletakkan sembarangan. Bahkan persoalan hukum ponsel terbakar atau meledak bisa jadi terjadi.

Di musim kemarau seperti sekarang, penting untuk memperhatikan suhu smartphone. Hanya di beberapa menit di dalam bawah sinar matahari, ponsel dapat menjadi sangat panas, yang digunakan dapat menyebabkan bencana. Baterai rusak bahkan bisa jadi terbakar.

Suhu tinggi mengancam barang-barang elektronik, teristimewa ponsel. Pembaruan suhu secara mendadak dapat memiliki konsekuensi serius.

Dilansir dari Essanews, Kamis (1/8/2024) penting untuk memperhatikan petunjuk keselamatan dasar untuk melindungi smartphone. Pertama kemudian terpenting, hindari memaparkan perangkat secara segera ke sinar matahari yang dimaksud intens. Tidak disarankan untuk meninggalkan ponsel, laptop, atau perangkat lain di area bawah sinar matahari terbuka.

Suhu tinggi serta sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan perangkat elektronik terlalu panas. Efeknya bisa jadi sangat bervariasi, termasuk penurunan kinerja, deformasi casing plastik, atau kehancuran pada layar.

Baterai sangat rentan—kelebihan panas dapat memperpendek masa pakai, menurunkan kapasitas, dan juga menyebabkan kebocoran atau ledakan kimia. Cara termudah untuk menjaga dari hal ini adalah dengan menghurangi paparan terhadap sinar matahari.

Smartphone juga harus dilindungi pada di mobil. Pada hari-hari panas, interior kendaraan cepat panas, teristimewa pada dashboard. Meninggalkan perangkat pada kondisi seperti itu dapat merusak juga menyebabkan ledakan elemen penyimpan daya serta kebakaran. Penting untuk memperhatikan suhu ponsel. Misalnya, pada waktu menggunakannya untuk navigasi—pastikan ventilasi udara dingin juga diarahkan ke ponsel.

Setelah parkir, ada baiknya menghadirkan ponsel demi keamanan. Peralatan yang tersebut lebih besar besar, seperti laptop, dapat ditempatkan di tempat bagasi, pada mana mereka bukan akan terkena sinar matahari langsung. Jika mengalami perangkat terlalu panas, matikan untuk mengurangi kehancuran lebih tinggi lanjut. Kemudian, tunggu hingga suhu turun ke tingkat yang tersebut aman sebelum menyalakannya kembali.

Leave a Comment