ledifha.com – JAKARTA – Meningitis tuberkulosis atau meningitis TB adalah kondisi yang digunakan terjadi sebab adanya infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis pada selaput meninges (selaput yang digunakan melindungi otak lalu saraf tulang belakang).
Dokter Spesialis Paru Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc., Sp.P(K) menjelaskan, gejala meningitis TB mencakup kesadaran yang menurun, sakit kepala, penglihatan terganggu, lalu pusing-pusing.
“Gejala itu bergantung apakah sudah ada lama atau masih baru. Kalau baru-baru sih biasanya semata-mata sakit kepala serta pusing,” ujar dr. Herlina Burhan, seperti disitir dari akun X @erlinaburhan, Selasa (3/9/2024).
Kondisi meningitis TB perlu segera ditangani dengan tepat dikarenakan berisiko menyebabkan berbagai komplikasi meningitis TB, seperti kejang, kehilangan fungsi pendengaran, hidrosefalus, hingga sepsis.
“Kalau sudah ada cukup lama, kesadarannya sanggup menurun,” ujarnya.
Pasien dengan meningitis TB tentu ingin masih mampu menikmati hidup seperti orang sehat. Misalnya hanya mengonsumsi kopi dan juga teh. Lantas, apakah pasien meningitis TB boleh konsumsi kopi lalu teh?
Menurut dr. Herlina, hindari minum kopi dan juga teh bila mengakibatkan rasa tidaklah nyaman seperti pusing, sakit kepala, dan juga penglihatan terganggu.
“Kalau dengan minum kopi dapat menyebabkan bukan nyaman, maka sebaiknya dihentikan dulu sampai keluhan atau gejala yang digunakan dialami sudah ada menghilang,” jelasnya.
Namun, bila tidaklah ada efek samping diperbolehkan.
“Tapi kalau memang sebenarnya gejalanya sudah ada teratasi juga hobinya minum kopi atau teh, maka boleh-boleh saja,” tandasnya.