Teken Kerja Sama dengan PT Petrokimia Gresik, Bank Jatim Dukung Proyek Phonska V

Photo of author

By Fitri Rafifah

ledifha.com – SURABAYA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) baru sekadar melakukan penandatanganan perjanjian kredit dengan PT Petrokimia Gresik. Kredit yang dimaksud akan dikerjasamakan ini adalah Kredit Pengembangan Usaha Corporate Financing dengan plafon sebesar Rp326 miliar.

Nantinya, kucuran kredit yang dimaksud akan digunakan untuk perkembangan pabrik pupuk NPK Phonska V. Adapun proyek pengerjaan pabrik pupuk NPK Phonska V ini dibangun dengan cara modifikasi terhadap pabrik SP-36 eksisting (RFO PF-I) agar dapat memproduksi pupuk NPK Phonska dengan kapasitas 600.000 MTPY menggunakan metode NPK Chemical Reaction.

Direktur Mikro, Ritel, juga Menengah Bank Jatim R. Arief Wicaksono menjelaskan, pihaknya sangat menyokong proyek Phonska V ini sebab bisa jadi memenuhi permintaan pupuk majemuk pada negeri, substitusi impor, juga penghematan devisa negara.

“Selain itu, dengan adanya sinergitas ini membuktikan juga bahwa kami turut berpartisipasi terlibat memperkuat inisiatif pemerintah pada mencapai kedaulatan pangan nasional,” terangnya, Hari Sabtu (31/8/2024).

Proyek pengerjaan Pabrik Phonska V adalah modifikasi/rehabilitasi pabrik pupuk fosfat existing (PF-1) yang dimaksud pada waktu ini hanya sekali dapat memproduksi pupuk fosfat SP36.

Nantinya setelahnya dilaksanakan modifikasi serta rehabilitasi, pabrik itu akan tambahan fleksibel untuk mampu menyebabkan beberapa formula pupuk majemuk NPK. Karena sifatnya modifikasi/rehabilitasi, secara keseluruhan peralatan yang tersebut ada dapat dikategorikan sebagai peralatan baru, peralatan modifikasi, serta peralatan eksisting.

Dengan kucuran pembiayaan Penyertaan Modal Corporate Financing ini, Bank Jatim berharap kinerja penyaluran kredit Bank Jatim, khususnya penyaluran pembiayaan ke segmen korporat dapat lebih banyak terakselerasi.

“Kerja identik ini adalah bukti komitmen kami untuk berperan berpartisipasi di pembangunan perekonomian lalu bidang Jatim,” ujar Arief.

Sementara itu, Direktur Keuangan serta Umum PT Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid menjelaskan, Petrokimia Gresik telah lama menginisiasi proyek Phonska V dengan nilai proyek sebesar Rp467,07 miliar.

Proyek yang dimaksud tak cuma bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi pupuk, tetapi juga untuk memverifikasi ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani dalam seluruh Indonesia.

“Dengan adanya penambahan kapasitas produksi melalui Proyek Phonska V ini, kami berharap dapat berkontribusi tambahan besar di memperkuat acara yang tersebut telah terjadi dicanangkan oleh pemerintah,” ungkapnya.

Leave a Comment