ledifha.com – MOSKOW – Militer tanah Ukraina meluncurkan serangan pesawat nirawak besar-besaran yang dimaksud memiliki target Ibu Pusat Kota Rusia, Moskow, juga wilayah barat negara tersebut, Hari Minggu (1/9/2024).
Wali Daerah Perkotaan Kota Moskow Sergey Sobyanin mengungkapkan sistem pertahanan udara diaktifkan untuk menggagalkan serangan pesawat nirawak tanah Ukraina dalam Ibu Perkotaan Rusia. Menurutnya, tidaklah ada korban atau kecacatan di tempat darat.
Sobyanin, seperti disitir Russia Today, melaporkan penghancuran kendaraan udara nirawak (UAV) pertama di area dekat Podolsk, 40 km selatan Moskow, sekitar pukul 01.20 dini hari. Sekitar satu jam kemudian, beliau menyatakan bahwa pesawat nirawak lainnya sudah pernah ditembak jatuh di perjalanan menuju ibu kota.
Dalam rangkaian unggahan lanjutan selama empat jam, Sobyanin melaporkan bahwa tiga pesawat nirawak lagi dicegat di tempat berhadapan dengan distrik Stupino, Odintsovo, Leninsky, Ramensky, juga Kapotnya, sehingga totalnya menjadi sedikitnya tujuh.
Hingga pukul 06.30 waktu setempat, sistem pertahanan udara Rusia masih menyerang target musuh,imbuh Sobyanin.
Menurut informasi awal, puing-puing yang jatuh tidak ada mengakibatkan korban jiwa atau kehancuran signifikan di dalam darat, kemudian layanan darurat sedang bekerja di area lokasi kejadian.
Kepala Distrik Kashira di tempat Wilayah Moskow, Mikhail Shuvalov, mengungkapkan bahwa Pembangkit Listrik Kashirskaya menjadi sasaran tiga pesawat nirawak semalam, seraya menambahkan bahwa serangan itu bukan menyebabkan korban jiwa atau kehancuran apa pun.
“Listrik dipasok ke pelanggan tanpa gangguan. Layanan darurat sedang bekerja di dalam lokasi,” tulis Shuvalov di tempat Telegram.
Serangan sejenis melanda wilayah Bryansk, Rusia barat.
“Pembela kami menangkis upaya serangan UAV besar-besaran dalam wilayah Bryansk yang digunakan berbatasan dengan Ukraina,” kata gubernur setempat Aleksandr Bogomaz.
Menurutnya, setidaknya 26 pesawat nirawak diidentifikasi lalu dihancurkan oleh militer Rusia, tanpa menyebabkan korban atau kerusakan.
Militer negara Ukraina belum berkomentar berhadapan dengan gelombang serangan pesawat nirawak terbaru dia ke wilayah Rusia.