ledifha.com – Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menyetujui Injourney mengambilalih seluruh kepemilikan saham PT Angkasa Pura Indonesia (Persero).
“Menyetujui Injourney mengambilalih seluruh kepemilikan saham PT Angkasa Pura Indonesia (semula AP II) pada PT Integrasi Aviasi Solusi atau IAS secara bertahap paling lama pada kurun waktu lima tahun, dengan sumber pendanaan dari perolehan dividen Injourney pada PT Angkasa Pura Indonesia,” kata Erick Thohir di keterangan ditulis di tempat Jakarta, Kamis, 5 September 2024.
Selaku pemegang saham Seri A Dwiwarna pada PT Angkasa Pura Indonesia, Erick Thohir menyetujui pelepasan seluruh kepemilikan saham PT Angkasa Pura Indonesia pada IAS terhadap Injourney. “Secara bertahap, paling lama lima tahun, dengan sumber pendanaan dari pembayaran dividen PT Angkasa Pura Indonesia untuk Injourney,” kata Erick Thohir.
Dengan begitu, Erick Thohir menyatakan adanya pembaharuan nama perseroan dari semula PT Angkasa Pura II menjadi PT Angkasa Pura Indonesia juga menyetujui inovasi Anggaran Dasar sehubungan dengan pembaharuan nama yang dimaksud dan juga inovasi logo perseroan menjadi sebagaimana terlampir.
“Menyetujui perseroan menerima penggabungan PT Angkasa Pura I atau AP I ke di perseroan. Dengan penggabungan AP I ke di PT Angkasa Pura Indonesia maka seluruh hak kemudian kewajiban dan juga kekayaan AP I beralih lantaran hukum terhadap PT Angkasa Pura Indonesia,” kata Erick Thohir.
Sehingga, kata Erick Thohir, kegiatan pengusahaan di tempat bandara yang digunakan telah lama diselenggarakan beserta aset pengusahaan yang tersebut dimiliki atau dikuasai oleh AP I selanjutnya akan diselenggarakan dan juga dimiliki atau dikuasai oleh PT Angkasa Pura Indonesia.
Selanjutnya: Ada pula pengurangan penyertaan modal Injourney pada PT Angkasa Pura Indonesia….
- 1
- 2
- Selanjutnya