Impor Komponen Perang dari India, Begini Cara Rusia Kelabuhi Negeri Paman Sam

Photo of author

By Askanah Ratifah

ledifha.com – JAKARTA – Rusia sudah pernah menyiapkan rute perdagangan rahasia untuk mendapatkan barang-barang elektronik penting dari India untuk memenuhi keinginan pertempuran dengan Ukraina. Financial Times melaporkan mengutip dokumen-dokumen pemerintah yang digunakan bocor juga sumber-sumber anonim pada Kamis (5/9).

Konsorsium untuk Pertemuan Sektor Bisnis Luar Negeri juga Kerja Sama Antarnegara Internasional dalam Area Industri (Ved MMKP) yang tersebut berbasis di tempat Wilayah Moskow melaporkan terhadap Kementerian Pertambangan serta Perdagangan Rusia pada Oktober 2022 bahwa merek membelanjakan 82 miliar rupee atau USD976 jt untuk komponen-komponen yang tersebut sebelumnya dibeli melalui negara-negara Barat.

Baca Juga: Amerika Serikat Ingin Kirim Rudal JASSM, Rusia: Jangan Bercanda, Hati-hati agar Tak Perang Planet III!

Komponen-komponen ini termasuk suku cadang untuk telekomunikasi, server, juga peralatan elektronik kompleks lainnya yang mempunyai perangkat lunak sipil lalu militer sehingga tunduk pada kontrol ekspor Barat.

Meski sanksi Barat memutus akses Rusia ke barang-barang elektronik penting yang dimaksud diproduksi di tempat luar negeri, militer negara itu masih mengandalkan komponen-komponen ini untuk rudal, pesawat tak berawak kemudian peralatan peperangan elektronik.

Menurut FT, laporan Ved MMKP merinci rencana untuk melakukan proses melalui sistem pembayaran tertutup antara perusahaan-perusahaan Rusia serta India untuk menghindari pengawasan Barat. Seorang penjabat Barat yang tersebut tak disebutkan namanya menggambarkan perkumpulan ini sebagai kedok untuk intelijen Rusia.

Baca Juga: Pimpin ‘Genk’ Negara Selatan, China Iming-iming Utang Rp462 Trilyun

Rusia telah terjadi menghimpun rupee India dari transaksi jual beli minyak yang dimaksud meningkat pesat ke India pada berada dalam sanksi, dengan perdagangan antara kedua negara hampir dua kali lipat menjadi USD65 miliar pada tahun 2023.

Meskipun tidaklah jelas bagaimana Rusia melaksanakan rencana perdagangan rahasianya, pengajuan bea cukai menunjukkan bahwa ekspor elektronik sensitif India seperti yang dimaksud tercantum di laporan Ved MMKP meningkat secara signifikan sejak pertengahan tahun 2022 lalu.

Sebuah perusahaan India bernama Innovio Ventures dilaporkan memasok setidaknya senilai USD4,9 jt barang elektronik, termasuk drone ke Rusia lalu mengirimkan barang senilai USD600 ribu ke Kirgistan sebuah negara dalam Asia Tengah yang mana telah lama menjadi jalur belakang untuk impor barang-barang yang terkena sanksi dari Rusia.

FT melaporkan, setidaknya satu perusahaan Rusia yang terkena sanksi, Testkomplekt, menerima USD568.000 pada bentuk peralatan elektronik untuk digunakan di sistem radio-elektronik.

Leave a Comment