ledifha.com – JAKARTA – Kementerian Perdagangan China(MOFCOM) pada Selasa (3/9) mengumumkan tindakan tegas terhadap Kanada, termasuk rencana untuk memulai proses penyelesaian sengketa pada Organisasi Perdagangan Global (WTO) lalu meluncurkan penyelidikan antidiskriminasi, setelahnya langkah Kanada untuk mengenakan tarif tambahan yang dimaksud tinggi pada produk-produk China, termasuk kendaraan listrik, baja, kemudian aluminium.
Para ahli China menyatakan bahwa tindakan yang dimaksud sejalan dengan hukum kemudian peraturan negara yang disebutkan juga aturan WTO. Mereka juga mengecam tindakan Kanada, yang tersebut sejalan dengan Amerika serikat (AS) dan juga Uni Eropa (UE), yang dinilai sangat keterlaluan dan juga melanggar aturan WTO.
Di antara tindakan yang dimaksud adalah tindakan untuk memulai proses penyelesaian sengketa terhadap tarif tambahan Kanada terhadap kendaraan listrik China kemudian produk-produk lainnya di dalam WTO untuk melindungi kepentingan industri-industri negara tersebut. Selain itu, China akan meluncurkan penyelidikan antidiskriminasi terhadap langkah Kanada untuk mengenakan tarif tambahan pada kendaraan listrik China, baja, lalu aluminium, berdasarkan Pasal 7 lalu Pasal 36 Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri China.
Pasal 7 Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri China dengan jelas menetapkan bahwa jikalau suatu negara atau wilayah menerapkan tindakan yang dimaksud bersifat melarang, membatasi, atau tindakan mirip lainnya melawan dasar diskriminatif terhadapChina sehubungan dengan perdagangan, maka Chinadapat, sebagaimana mestinya, mengambil tindakan terhadap negara atau wilayah yang dimaksud dimaksud.
Pasal 36 Undang-Undang Perdagangan Luar NegeriChina menyatakan bahwa otoritas yang digunakan bertanggung jawab menghadapi perdagangan luar negeri di dalam bawah Dewan Negara dapat melakukan penyelidikan terkait masalah-masalah yang dimaksud relevan, termasuk kesulitan yang tersebut memerlukan penyelidikan untuk menerapkan Pasal 7.
MOFCOM menyatakan bahwa dia akan mengambil tindakan selanjutnya berdasarkan situasi yang digunakan sebenarnya. Orang di bidang mengungkapkan bahwa penyelidikan antidiskriminasi yang disebutkan adalah yang digunakan pertama dari jenisnya, serta sejalan dengan hukum China kemudian aturan WTO.
MOFCOM juga mengumumkan bahwa China akan meluncurkan penyelidikan antidumping terhadap benih kanola yang dimaksud diimpor dari Kanada, pada menanggapi perasaan khawatir bidang juga untuk melindungi hak kemudian kepentingan yang mana sah dari perusahaan domestik. Pada tahun 2023, nilai ekspor benih kanola Kanada ke China mencapai USD3,47 miliar, meningkat 170% dari tahun ke tahun. Selain itu, China juga berencana untuk meluncurkan penyelidikan antidumping terhadap hasil kimia terkait dari Kanada.
“SikapChina sangat jelas juga akan mengambil semua tindakan yang mana diperlukan untuk membela hak lalu kepentingan yang mana sah dari perusahaan China,”ungkap MOFCOM, seperti dilansir Global Times, Rabu (4/9/2024).
Pemerintah China mengklaim, berbeda dengan langkah Kanada yang dimaksud bermotif urusan politik lalu berada di area luar kerangka WTO, langkah-langkah balasan yang tersebut diambil oleh China dijalankan sebagai respons terhadap permintaan kemudian kegelisahan sektor dan juga didasarkan pada aturan WTO juga dengan referensi yang mana jelas dari hukum dan juga peraturan yang tersebut sesuai.