ledifha.com – JAKARTA – Energy Market Authority (EMA) Singapura telah terjadi memberikan Persetujuan Bersyarat (Conditional Approval/CA) terhadap TotalEnergies kemudian RGE untuk memasok 1,0 gigawatt (GW) tenaga surya Photovoltaic (PV) dari Indonesia ke Singapura melalui perusahaan patungannya, Singa Renewables Pte Ltd (Singa).
Persetujuan Bersyarat yang disebutkan disampaikan oleh Menteri Tenaga Kerja lalu Menteri Kedua Perdagangan kemudian Industri Singapura Dr. Tan See Leng, pada Indonesia International Sustainability Wadah 2024 pada Jakarta, 5 September 2024. Persetujuan ini menandai langkah penting untuk menguatkan kerja mirip energi regional kemudian memajukan inisiatif energi terbarukan di area Asia Tenggara. Proyek ini akan memanfaatkan tenaga surya dari Indonesia untuk menghasilkan kembali energi bersih yang mana akan dipasok ke Singapura kemudian turut berkontribusi pada pencapaian tujuan keberlanjutan.
Baca Juga: China Unggul di area Tenaga Surya, Namun Pemanfaatan Batu Baranya Picu Ketakutan
Selain itu, Singa juga akan memasok tenaga surya PV untuk pemakaian domestik di area kompleks lapangan usaha hijau di dalam Provinsi Riau, Indonesia. Langkah ini membantu rencana nasional di meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan dari 13% pada 2023 menjadi 31% pada 2050 serta menyokong transisi menuju net zero emission pada 2060.
Senior Vice President Renewables di area TotalEnergies, Olivier Jouny mengaku pihaknya sangat senang dapat bermitra dengan RGE kemudian terlibat berkontribusi pada tujuan transisi energi pada Singapura kemudian Indonesia.
“Proyek ini selaras dengan strategi energi terintegrasi TotalEnergies yang bertujuan untuk menyediakan tenaga listrik yang tersebut bersih dan juga andal melalui kombinasi Tenaga Surya serta Sistem Penyimpanan Baterai bagi pelanggan korporat melalui skema Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik,’” ungkap Olivier Jouny di keterangan persnya, Kamis (5/9/2024).
Baca Juga: Indonesia Berpotensi Jadi Basis Ekspor Motor Listrik Asia Tenggara
Adapun, Global Head of Renewable Energy di area RGE, William Goh menambahkan pihaknya bersatu dengan TotalEnergies telah terjadi menawarkan solusi yang tersebut memberikan khasiat bagi Indonesia kemudian Singapura dengan memasok listrik ramah lingkungan ke kedua negara. Tujuannya, demi mengempiskan emisi karbon lalu mencapai tujuan transisi energi bersih.
“Proyek ini turut menyokong perkembangan investasi, menciptakan lapangan kerja juga berkontribusi pada pengembangan rantai pasokan tenaga surya di area Indonesia,” jelas William Goh.
Dengan komitmen ini, TotalEnergies kemudian RGE akan bersinergi memanfaatkan lebih besar lanjut keahlian global TotalEnergies di proyek-proyek energi terbarukan skala besar, pengalaman panjang RGE dalam Indonesia lalu Singapura dan juga kekuatan finansial kedua organisasi tersebut. Dengan diterimanya Persetujuan Bersyarat dari EMA, TotalEnergies kemudian RGE akan mempercepat pengembangan proyek ini serta bekerja untuk mencapai keberhasilan di penyediaan listrik ramah lingkungan pada Indonesia dan juga Singapura.