ledifha.com – JENEWA – Kepala Organisasi Kesejahteraan Global (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan waktu yang mana disepakati untuk vaksinasi polio pada Wilayah Gaza “tidak mungkin saja cukup” untuk mencapai cakupan yang memadai.
Kampanye vaksinasi polio untuk anak-anak di area bawah 10 tahun akan dimulai di tempat Daerah Gaza pada hari Hari Minggu (1/9/2024) dan juga akan berlangsung selama tiga hari di tempat setiap zona: Kawasan Gaza tengah, selatan juga utara, pada mana jeda kemanusiaan akan berlangsung selama distribusi.
“Karena ketidakamanan, kehancuran jalan serta infrastruktur, dan juga pergerakan juga pengungsian penduduk, tiga hari di tempat setiap area tidaklah mungkin saja cukup untuk mencapai cakupan yang memadai,” ujar Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan pada jumpa pers Jumat.
“Cakupan vaksinasi akan dipantau sepanjang kampanye, juga telah lama disepakati bahwa vaksinasi akan diperpanjang satu hari, jikalau diperlukan,” papar Tedros.
Dia menggarisbawahi regu vaksinasi harus dilindungi juga diizinkan untuk melaksanakan kampanye dengan aman, kemudian mendesak semua pihak menjamin pemeliharaan mereka, juga sarana kebugaran juga anak-anak.
“Jeda kemanusiaan disambut baik, tetapi pada akhirnya, satu-satunya solusi untuk menjaga kondisi tubuh anak-anak Daerah Gaza adalah gencatan senjata,” tegas dia.
Rik Peeperkorn, perwakilan WHO pada Wilayah Palestina yang digunakan Diduduki, mengungkapkan pada pengarahan PBB sebelumnya pada hari terakhir pekan bahwa kampanye vaksinasi polio akan memberikan dua tetes vaksin polio oral tipe 2 (nOPV2) baru terhadap tambahan dari 640.000 anak di dalam bawah usia 10 tahun.
Peeperkorn mengungkapkan 1,26 jt dosis vaksin serta 500 pembawa vaksin sudah dikirim ke Gaza, sementara 400.000 dosis vaksin tambahan akan segera tiba.
Dia mencatat lebih besar dari 2.180 petugas kebugaran dan juga petugas penjangkauan warga sudah pernah dilatih untuk memberikan vaksinasi lalu memberi tahu penduduk tentang kampanye tersebut.
“Setidaknya 90% cakupan vaksinasi selama setiap putaran kampanye diperlukan untuk menghentikan wabah dan juga menghindari penyebaran polio internasional,” tegas dia.