ledifha.com – JAKARTA – Peruri juga PT Pos Indonesia meluncurkan perangko seri khusus pada rangka menyambut kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Kedatangan Paus Fransiskus, orang pemimpin gereja Katolik dunia di tempat Indonesia ini merupakan perkembangan yang digunakan dinantikan khususnya oleh umat Katolik di dalam Indonesia yang mana telah lama mengawaitu momen ini selama 35 tahun.
“Melalui peluncuran prangko ini, Peruri ingin menjadikan kunjungan Paus Fransiskus sebagai peluang untuk menyebarluaskan instruksi damai juga meningkatkan kekuatan tali persaudaraan di area berada dalam keragaman budaya dan juga agama di dalam Indonesia,” ujar Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi pada keterangan tertulis, Kamis (5/9/2024).
Baca Juga: Paus Fransiskus: Jangan Lelah Bermimpi Membangun Peradaban Damai
Sebagai informasi, Peruri diberikan kepercayaan oleh Pos Indonesia untuk mencetak prangko seri khusus Paus Fransiskus, bukanlah cuma sebagai simbol penghormatan terhadap sosok inspiratif, tetapi juga sebagai simbol persatuan lalu perdamaian antar umat beragama, dan juga menjadi kenang-kenangan yang dimaksud berharga bagi umat Katolik maupun seluruh penduduk Indonesia.
Dalam desain prangko tersebut, tertera tiga kata yang digunakan mempunyai makna mendalam yang digunakan mencerminkan nilai-nilai ajaran Katolik yaitu faith (iman), fraternity (persaudaraan), dan juga compassion (belas kasih). Keistimewaan prangko ini semakin terasa akibat Paus Fransiskus turut meresmikan peluncuran prangko yang dimaksud ketika menjadi pemimpin Misa Agung yang dimaksud berlangsung pada Stadion Gelora Bung Karno pada Kamis (5/9), sebagai puncak dari rangkaian kunjungan Paus Fransiskus di dalam Indonesia, di dalam mana ribuan umat Katolik berkumpul untuk beribadah pada suasana yang dimaksud penuh khidmat.
Baca Juga: Paus Fransiskus Sebut Persaudaraan adalah Sebuah Permadani Besar dari Benang Cinta
Hingga ketika ini, Peruri sudah mencetak berbagai jenis seri prangko seri khusus untuk memperingati momen-momen tertentu, misalnya Prangko peringatan serius Sumpah Pemuda, Prangko Peringatan Bencana Alam Tsunami Aceh 2004, lalu lainnya.