ledifha.com – MOSKOW – Pabrikan mobil China, Chery menjadi perusahaan asing terbesar di dalam Rusia berdasarkan pendapatan pada tahun 2023, menurut majalah Forbes. Publikasi yang disebutkan dirilis di peringkat 50 industri terbesar yang mana beroperasi pada Rusia .
Chery adalah perusahaan China pertama yang mengklaim kedudukan teratas pada peringkat Forbes. Brand mobil China ini meningkatkan penjualannya dalam Rusia sebesar 300% secara year to year menjadi lebih banyak dari 590 miliar rubel (USD6,65 miliar).
Pada tahun 2022, produsen mobil China itu berada di dalam nomor sepuluhan di daftar Forbes. Menurut agen analitik Autostat, Chery adalah merek terlaris kedua di dalam Rusia tahun lalu pasca Lada Rusia, yang mana menguasai 11% pangsa pasar.
Selain Chery, beberapa orang merek China lainnya, seperti Haval, Geely, Changan, Exeed, lalu Omoda juga hadir pada lingkungan ekonomi Rusia. Produsen mobil China menggantikan perusahaan Eropa, Jepang, lalu Korea yang meninggalkan Rusia setelahnya meletusnya konflik negeri Ukraina pada tahun 2022 serta kampanye sanksi besar-besaran Barat terhadap Wilayah Moskow yang mana mengikutinya.
Sebelumnya, pembuat mobil Uni Eropa menduduki puncak daftar Forbes, dengan konglomerat Jerman Volkswagen Group berada dalam urutan pertama pada tahun 2022 serta Renault Prancis pada tahun 2020.
Dalam peringkat Forbes terbaru, produsen tembakau JT Group dari Jepun lalu Philip Morris International dari Amerika Serikat masing-masing berada di area urutan kedua kemudian ketiga. Lalu disertai perusahaan makanan multinasional Amerika, PepsiCo pada peringkat keempat, dimana tempat merek tidaklah berubah sejak tahun sebelumnya.
Pemimpin peringkat tahun lalu yakni peritel barang-barang rumah tangga Prancis, Leroy Merlin. Namun brand dengan syarat Prancis itu dipaksa pergi dari dari daftar, pasca perusahaan induknya, Adeo Group, mengalihkan kendali berhadapan dengan aset Rusia ke manajemen lokal, seperti tercatat di Forbes.
Pendapatan Leroy Merlin di tempat Rusia pada tahun 2022 mencapai hampir 530 miliar rubel (hampir USD6 miliar).