IHSG Diramal Lanjutkan Pelemahan Hari Ini adalah usai Ambles 1 Persen

Photo of author

By Daliyah Ghaidaq

ledifha.com – JAKARTA – Ukuran Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup melemah ke level 7.616 atau 1,01% pada perdagangan Selasa (3/9/2024). Secara teknikal, IHSG mengalami break low MA5 di area kisaran level 7.650, dan juga terdapat penyempitan positive slope pada indikator MACD yang tersebut mengindikasikan peluang pelemahan.

“Sehingga IHSG berpotensi melanjutkan koreksi menuju level support 7.550 pada hari ini,” kata Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan pada risetnya, Rabu (4/9/2024).

Dari sisi global, bursa mengantisipasi rilis data neraca perdagangan Amerika bulan Juli 2024 yang dimaksud dijadwalkan rilis hari ini. Pasar memperkirakan bahwa neraca perdagangan Amerika di tempat bulan Juli 2024 akan kembali mengalami defisit sebesar USD78,9 miliar, yang digunakan menunjukkan nilai impor lebih lanjut tinggi dari nilai ekspor.

“Kondisi yang dimaksud diyakini dapat menghambat laju perkembangan perekonomian Amerika di dalam semester kedua tahun 2024,” imbuh Valdy.

Dari kawasan Eropa, bursa mengantisipasi rilis data HCOB Services PMI Final bulan Agustus 2024 di area Jerman serta Euro Area yang dimaksud dijadwalkan rilis hari Rabu (4/9). Pasar memperkirakan sektor jasa di area Jerman akan mengalami penurunan menjadi 51,4 dari 52,5 pada Juli 2024, sementara di area Euro Area diperkirakan meningkat menjadi 53,3 dari 51,9 di dalam Juli 2024.

“Kondisi yang dimaksud menunjukkan bahwa sektor jasa di area kawasan Eropa masih relatif terjaga di area zona ekspansif,” ujar Valdy.

Sementara dari regional, lingkungan ekonomi menantikan rilis data Caixin Composite PMI serta Caixin Services PMI bulan Agustus 2024 di area China yang dimaksud dijadwalkan rilis hari ini, sebagai acuan bursa di menilai prospek pemulihan perekonomian Cina dalam sisa tahun 2024.

Valdy merekomendasikan beberapa jumlah saham antara lain PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), serta PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN).

Leave a Comment