ledifha.com – PARIS – Seluruh kompetisi Paralimpiade Paris 2024 telah berakhir pada Akhir Pekan (8/9/2024) waktu malam WIB. Unit olahraga (cabor) para powerlifting menjadi yang mana terakhir menjalani kompetisinya.
Medali emas terakhir Paralimpiade Paris 2024 berhasil direbut Ahmad Aminzadeh selama Iran. Ia mendapatkan medali emas pada nomor +107 kg putra dengan angkatan terbaik 263 kg.
Berkat tambahan medali emas tersebut, Iran naik tiga peringkat ke urutan 14 di dalam klasemen akhir perolehan medali Paralimpiade Paris 2024. Iran mengemas 8 emas, 10 perak, 7 perunggu.
Sementara itu, China meninggalkan sebagai juara umum pada Paralimpiade Paris 2024. China berada di dalam urutan teratas dengan koleksi 94 emas, 76 perak, 50 perunggu.
Urutan kedua ada Inggris Raya dengan koleksi 49 emas, 44 perak, 31 perunggu. Sedangkan tempat ketiga ditempati Amerika Serikat dengan 36 emas, 42 perak, 27 perunggu.
Indonesia berada di dalam urutan ke-50 pada klasemen akhir perolehan medali Paralimpiade Paris 2024. Tim Merah Putih mengoleksi 1 emas, 8 perak, dan juga 5 perunggu.
Satu-satunya medali emas Indonesia di tempat Paralimpiade Paris 2024 didapat dari cabor para bulu tangkis. Emas yang dimaksud dipersembahkan Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila di area nomor ganda campuran SL3-SU5.
Medali-medali yang tersebut didapat Indonesia dalam Paralimpiade Paris 2024 didominasi cabor para bulu tangkis dengan 1 emas, 4 perak, kemudian 3 perunggu. Selain itu, Boccia 2 perak dan juga 2 perunggu. Lalu para atletik 2 perak.