Google Maps Tangkap Susunan Bulat yang tersebut Tidak Biasa, Ini adalah Detailnya

Photo of author

By Daliyah Ghaidaq

ledifha.com – LONDON – Penemuan struktur bulat yang tersebut tidak ada biasa pada waktu menjelajahi Google Maps tentu sangat menarik serta mengundang banyak pertanyaan.

Penemuan oleh Joel Lapointe pada waktu menjelajahi Google Maps pada wilayah Cote-Nord, Quebec, menunjukkan bagaimana teknologi modern dapat memicu penemuan ilmiah yang digunakan menarik.

Lapointe menemukan struktur berbentuk bulat dengan lebar sekitar 15 kilometer (9,3 mil) di tempat sekitar Danau Marsal, Quebec. Rangkaian ini menarik perhatian dikarenakan bentuknya yang mana tidak ada biasa kemudian ukuran besar.

Lapointe menghubungi Pierre Rochette, seseorang ahli geofisika dari Centre de recherche en geosciences de l’environnement (CEREGE) di tempat Prancis, untuk membantu mengidentifikasi struktur tersebut.

Kemungkinan Konsekuensi Tumbukan: Rochette juga timnya mengamati bahwa struktur ini menunjukkan tanda-tanda khas dari dampak tumbukan. Meskipun struktur ini sebelumnya kemungkinan besar dianggap sebagai formasi vulkanik, analisis lebih banyak lanjut menunjukkan bahwa itu lebih tinggi mirip dengan struktur kawah tumbukan.

Tim peneliti membandingkan struktur ini dengan kawah tumbukan lainnya, seperti Mistastin dalam Kanada dan juga Janisjarvi di tempat Finlandia. Temuan mereka itu menunjukkan bahwa struktur di tempat Danau Marsal kemungkinan merupakan kawah tumbukan purba, dengan batuan lelehan yang tersebut miskin klast di dalam dasar kawah.

Penemuan ini menantang klasifikasi sebelumnya dari formasi geologis di dalam area tersebut. Mengidentifikasi struktur sebagai kawah tumbukan dapat mempengaruhi pemahaman kita tentang sejarah geologi juga proses yang membentuk wilayah tersebut.

Penemuan ini menyoroti bagaimana alat seperti Google Maps dapat menjadi sumber daya berharga untuk penelitian ilmiah. Dengan teknologi satelit kemudian pemetaan yang digunakan tersedia, peneliti dapat mengidentifikasi layanan geologis yang tersebut kemungkinan besar sulit diakses secara langsung.

Penelitian lebih banyak lanjut diperlukan untuk memverifikasi apakah struktur ini benar-benar merupakan kawah tumbukan. Ini adalah dapat melibatkan survei lapangan, analisis sampel batuan, serta studi geofisika untuk mendapatkan pemahaman yang dimaksud lebih banyak baik tentang sejarah juga sifat struktur tersebut.

Penemuan oleh Joel Lapointe di area Google Maps merupakan contoh bagaimana eksplorasi digital dapat memicu penemuan ilmiah baru.

Struktur yang mana awalnya tampak misterius ini kemungkinan adalah kawah tumbukan purba, yang digunakan menunjukkan peluang untuk penemuan lebih besar lanjut juga revisi pemahaman geologi di dalam wilayah Cote-Nord.

Penelitian kemudian konfirmasi lebih lanjut lanjut akan memberikan wawasan berharga tentang dampak tumbukan di area masa lalu serta bagaimana teknologi modern dapat membantu di penemuan ilmiah.

Leave a Comment