Jake Paul Berlatih Perkuatan Tangan dengan Saat Beras di area Ember

Photo of author

By Fitri Rafifah

ledifha.com – Metode latihan kuno Jake Paul untuk penguatan tangan dengan memukul beras di dalam ember menjauhi pertarungan melawan Mike Tyson . Legenda WWE Hulk Hogan mengamati sekilas Jake Paul pada waktu latihan serta mengungkapkan kepeduliannya terhadap teman dekatnya itu.

Jake Paul memamerkan latihan penguatan tangannya dengan menggunakan seember beras menjauhi pertarungannya melawan Mike Tyson. YouTuber yang berubah menjadi petinju ini akan menghadapi petinju kelas berat yang disebutkan pada tanggal 15 November pada Texas di sebuah pertarungan yang tersebut memunculkan kontroversi lantaran perbedaan usia.

Trik aneh ini digunakan untuk membantu menguatkan otot-otot di dalam tangan para petinju. Jake Paul memiliki rekor 10-1 di karier tinjunya dengan semata-mata satu kekalahan nomor pada tahun 2023 dari adik Tyson Fury, Tommy, 25 tahun, yang dimaksud menodai rekornya.

Sementara itu, Tyson, 58 tahun, pensiun pada tahun 2005 pasca dua kali kalah dan juga bertahun-tahun berjuang di tempat luar ring. Namun pada tahun 2020, hidupnya berbalik ketika ia kembali untuk sebuah pertandingan ekshibisi melawan Roy Jones Jr, yang digunakan tiada lebih tinggi dari sebuah pembukaan sparring.

Pertarungannya dengan Paul yang tersebut berusia 27 tahun adalah pertarungan yang digunakan disetujui secara profesional dengan mempertaruhkan rekor. Keduanya akan menjalani tes narkoba, sementara Tyson akan menjalani pemeriksaan jantung juga otak lebih banyak lanjut akibat usianya.

Ia terpaksa menarik diri dari tanggal 20 Juli pasca menderita sakit maag di area perutnya, namun Tyson bersikeras bahwa ia sehat secara medis untuk bertarung di pertandingan yang akan menjadi pertandingan tinju live pertama bagi Netflix.

Legenda WWE Hulk Hogan sempat mengamati sekilas Paul ketika latihan lalu mengungkapkan kepeduliannya terhadap sahabat dekat Tyson, ia berkata untuk Logan Paul: “Saudaramu terlalu kuat, bro. Dia kuat. ”Tadi malam, segera setelahnya saya melihatnya menjebak orang itu dengan tinju kiri, beliau terus melemparkan tinju kanan, saya seperti, ‘Ya Tuhan, beliau akan membunuh seseorang’.

”Tidak, maksud saya sungguh-sungguh. Itu sangat menakutkan. Saya sangat mencintai Mike, saya tak ingin ia membunuh Mike, ya Tuhan.”

Leave a Comment