ledifha.com – JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) sama-sama EMC Healthcare mengesahkan pemantapan kerja sebanding digitalisasi layanan. Bekerjasama yang dimaksud untuk mengupayakan optimalisasi alur kemudian proses layanan kemampuan fisik sehingga lebih besar cepat, mudah, transparan kemudian memberikan pengalaman yang lebih tinggi baik bagi pasien.
Kerja sejenis ini sejalan dengan komitmen kedua belah pihak di menerapkan kegiatan bisnis yang digunakan berkelanjutan berdasarkan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance).
“Sejalan dengan misi Mandiri Inhealth untuk menjadi perusahaan asuransi kemampuan fisik yang mana berkelanjutan, kerja mirip ini semakin meningkatkan kekuatan langkah kami pada mewujudkan digitalisasi pada sektor kemampuan fisik sehingga memberikan kemudahan juga kecepatan menghadapi layanan kebugaran yang mana diterima oleh tertanggung. Selain dampak positif tersebut, inisiatif digitalisasi ini juga sebagai wujud perhatian terhadap lingkungan yaitu membantu pergerakan paperless,” jelas Direktur Operasional Mandiri Inhealth Jenni Wihartini, Hari Jumat (6/9/2024).
Baca Juga: Neuro Care Bintaro, Ajak Publik Wujudkan Keluarga Peduli Kesejahteraan Otak
Sementara, Direktur Sales & Marketing EMC Healthcare, Nailufar menambahkan, pihaknya menyambut baik inisiatif digitalisasi yang mana diresmikan oleh Mandiri Inhealth dikarenakan menyadari untuk dapat survive di area berada dalam tantangan masa depan, perubahan struktural digital merupakan hal yang digunakan utama.
“Program digitalisasi layanan yang dilaksanakan sebagai penghubungan aplikasi mobile kedua belah pihak melalui Application Programming Interface sehingga proses yang berlangsung menjadi lebih besar cepat, tepat, efektif, efisien dan juga real time,” kata Nailufar.
Program digitalisasi layanan ini sudah diimplementasikan di tempat jaringan Rumah Sakit EMC Healthcare.
“Digitalisasi layanan ini dapat terlaksana melawan kolaborasi juga kemitraan yang baik antara Mandiri Inhealth juga EMC Healthcare. Melalui kemitraan ini kiranya semakin menciptakan sektor kemampuan fisik yang tersebut senantiasa tepercaya dan juga memperhatikan penerapan ESG pada setiap proses bidang usaha kemudian layanan,” tutur Jenni.
Disrupsi digital terjadi pada seluruh aspek hidup serta industri, termasuk lapangan usaha kebugaran kemudian keuangan. Lebih dari sekadar mewujudkan layanan pelanggan yang dimaksud prima dengan meningkatkan kemudahan juga kecepatan layanan, digitalisasi juga memacu dampak positif pada pencapaian kinerja ESG.
“EMC Healthcare berikrar untuk mengembangkan juga meningkatkan kualitaspelayan yang mana berfokus pada patient safety melalui delapan unit rumah sakit yang mana kami miliki pada wilayah Jabotabek. Sebagai bagian dari EMTEK Group, kami sangat menyadari perubahan digital menjadi salah satu kunci bertahan pada menghadapi berbagai tantangan industri rumah sakit di dalam masa depan. Untuk itu, kami berazam tinggi pada mewujudkan cita-cita menjadi Digital Hospital,” ujar Nailufar.
Baca Juga: Kehadiran juga Ketersediaan Layanan Kesejahteraan Dinilai Penting
Dia mengungkapkan, metamorfosis digital EMC Healthcare dilaksanakan secara menyeluruh, salah satunya melalui implementasi sistem informasi rumah sakit tang terintegrasi (TrakCare) di dalam delapan jaringan rumah sakit EMC Healthcare.
“Hal ini tak lain tujuannya semata-mata adalah untuk meningkatkan keselamatan pasiendan memaksimalkan kenyamanan pasien. Tentunya kemudahan menjadi hal yang didambakan pasien ketika berkunjung ke rumah sakit,” tutup Nailufar.