ledifha.com – JAKARTA – Timnas Indonesia bersiap memberikan kekalahan kedua untuk Australia pada laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Global 2026 Zona Asia. Laga berlangsung dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024).
Rasanya tak berlebihan jikalau pasukan besutan Shin Tae-yong begitu percaya diri dapat memberikan kekalahan bagi Australia. Sebab, Skuad Garuda bermain pada depan masyarakat sendiri.
Artinya, ada jutaan pasang mata yang dimaksud siap meneror 11 pemain Australia ketika berada dalam lapangan hijau. Selain itu, Timnas Indonesia mengakibatkan modal hasil imbang setelahnya ditahan imbang 1-1 melawan Arab Saudi, pekan lalu.
Hasil imbang ini menghasilkan anak asuh Shin Tae-yong cuma kalah sekali pada enam pertandingan kualifikasi Piala Bumi 2026 zona Asia. Dengan rincian, menang tiga kali juga seri dua kali.
Tapi Timnas Indonesia jangan terlalu jemawa. Sebab, pada pertandingan pertama melawan Arab Saudi, Rizky Ridho dkk kalah di penguasaan bola dengan persentase 34 persen, dengan mengurangi delapan tendangan dan juga dua on target.
Catatan itu yang mana perlu diperbaiki Shin Tae-yong jikalau ingin mengamankan tiga poin pertama di dalam Grup C. Sebab, meskipun Australia menelan kekalahan pertama melawan Bahrain, namun kelompok berjuluk Socceroos tampil cukup rapi.
Australia mampu unggul pada penguasaan bola dengan persentase 72 persen berbanding 28 persen. Bahkan dia mampu melegakan 11 tendangan kemudian empat dalam antaranya mengancam gawang regu tamu. Apesnya, Australia kecolongan dalam menit akhir setelahnya Harry Souttar mencetak gol bunuh diri di tempat menit 89.
Shin Tae-yong berjanji tidaklah akan kebobolan di dalam menit-menit akhir pada waktu menghadapi Australia. Menurutnya, ketika ini Skuad Garuda sudah ada mengalami peningkatan fisik.
Shin Tae-yong mengakui Timnas Indonesia kerap mendapatkan petaka seperti itu. Tapi untuk ketika ini, beliau menggaransi Timnas Indonesia tidak ada akan kecolongan di tempat menit akhir.