ledifha.com – JAKARTA – Apple telah memperkenalkan iPhone 16 dengan integrasi kecerdasan buatan (AI) yang digunakan akan mengubah cara kerja perangkat ini. Berbeda dengan pendekatan sebelumnya yang dimaksud lebih lanjut menitikberatkan pada peningkatan perangkat keras, peluncuran ini menandai langkah besar Apple di dunia AI.
Seperti dilansir dari CNET, Apple memperkenalkan Apple Intelligence, teknologi Kecerdasan Buatan terbaru yang mana dapat memunculkan teks, gambar, juga konten lainnya berdasarkan permintaan.
Apple juga memperkenalkan versi terbaru dari asisten pendapat Siri, yang pada masa kini terintegrasi dengan ChatGPT, chatbot yang mana dikembangkan oleh OpenAI lalu didukung oleh Microsoft.
Dengan peluncuran iPhone 16, Apple berharap dapat mengatasi persaingan ketat, khususnya dari Huawei di dalam China, di tempat mana konsumen sangat menginginkan fitur-fitur Kecerdasan Buatan kemudian siap membayar lebih lanjut untuk teknologi tersebut. Huawei dijadwalkan mengumumkan barang baru hanya saja beberapa jam setelahnya acara Apple.
Namun, Apple Intelligence harus mendapatkan persetujuan dari pemerintah China sebelum dapat dirilis di area bursa tersebut. Pada bulan Juli lalu, OpenAI memblokir akses Pengolah Bahasa Alami GPT di tempat China, yang tersebut berpotensi memengaruhi integrasi chatbot ke di Siri.
“Pasar China lebih banyak haus akan ciri Artificial Intelligence dibandingkan pangsa AS,” kata Ben Bajarin, pimpinan kemudian analis utama Creative Strategies.
“Akan sangat sulit untuk secara langsung menghadirkannya dalam China, sehingga mereka itu akan lebih lanjut fokus pada keunggulan perangkat keras.”
Di China, Apple sebelumnya telah lama memangkas nilai secara agresif akibat pembatasan dari pemerintah juga meningkatnya persaingan domestik.
Lini iPhone 16 akan menjadi smartphone pertama Apple yang tersebut didesain khusus dengan layanan AI, meskipun ciri yang dimaksud juga akan tersedia pada iPhone 15 Pro lalu Pro Max, versi premium dari generasi sebelumnya. Selain itu, versi terbaru dari Apple Watch kemudian AirPods juga diperkirakan akan diperkenalkan.
“Peningkatan dari sisi perangkat lunak, juga bagaimana Apple menekankannya, menjadi pertanyaan besar,” kata Bajarin. “Investor akan mencari tahu apakah pembaruan ini cukup menarik untuk menggalakkan siklus upgrade yang dimaksud lebih lanjut besar dari biasanya.”
Pesaing utama seperti Google juga menampilkan layanan Artificial Intelligence untuk menantang dominasi Apple di area lingkungan ekonomi smartphone kelas atas. Google, yang mengembangkan sistem operasi Android yang tersebut bersaing dengan iOS milik Apple, biasanya meluncurkan smartphone Pixel pada musim gugur. Namun, tahun ini acara yang disebutkan ditingkatkan kecepatannya menjadi bulan Agustus sebelum pengumuman Apple.
Hingga pada waktu ini, Apple baru membagikan timeline peluncuran Apple Intelligence di tempat Amerika Serikat, yang digunakan dijadwalkan rilis pada musim gugur untuk perangkat ini.