ledifha.com – LONDON – Anthony Joshua akan berada di area bawah tekanan berat pada pertarungan melawan juara kelas berat IBF Daniel Dubois pada 21 September 2024 dalam London. Padahal Joshua yang mana memiliki usia lebih besar tua lalu lebih besar berprestasi dianggap mampu meladeni Daniel Dubois yang lebih tinggi muda.
Dikutip dari laman boxingnews24, Mingguan (8/9/2024), Joshua yang mana berusia 34 tahun merupakan mantan juara kelas berat dua kali miliki catatan berlaga 28-3 dengan kemenangan KO sebanyak 25 kali. Dubois yang tersebut berusia 27 tahun memiliki rekor bertandingan 21-2, dengan kemenangan KO sebanyak 20 kali.
Joshua perlu menang sebab akan menghadapi pertarungan melawan Tyson Fury pada tahun 2025, serta akan menjadi buruk jikalau tampil buruk dikalahkan oleh Dubois. Bergantung pada keinginan Joshua untuk menang, ia kemungkinan besar akan melakukan pertandingan ulang dengan Dubois terlebih dahulu.
The Rebuild People memperkirakan Joshua akan tampil seperti yang tersebut ditunjukkan pada empat pertarungan terakhirnya. Dia yakin sang promotor Eddie Hearn juga pelatihnya Ben Davison, telah lama membangunnya kembali.
Hearn memberi Joshua empat pertarungan kembali setelahnya kekalahan keduanya melawan Oleksandr Usyk pada tahun 2022. Publik tinju Inggris percaya AJ sepenuhnya kembali ke performa terbaiknya tahun 2013.
“Semua tekanan ada pada AJ oleh sebab itu AJ harus menang. Bukan sebab Anda ingin kalah, tetapi Dubois berusia 26 tahun serta dapat bangkit lagi,” kata Ade Oladipo untuk saluran YouTube talkSport Boxing tentang Daniel Dubois yang tersebut tiada akan kalah berbagai daripada Anthony Joshua.
Hearn tak ingin memulai pembangunan ulang Joshua lantaran Fury yang dimaksud berusia 36 tahun juga sudah ada menunjukkan usia yang dimaksud semakin menua. Dia tidaklah akan mampu bertahan selama dua tahun lagi mengawaitu AJ merancang kembali rasa percaya dirinya lalu memulihkan citranya dalam mata umum Inggris.
Hearn tiada ingin membiarkan Joshua melawan Dubois lagi ketika ia telah menjamin pertarungan melawan Fury. Klaim Joshua kemungkinan besar mencoba juga bertinju dengan Dubois seperti yang tersebut dilaksanakan terhadap Andy Ruiz Jr. pada pertandingan ulang.
Dia meniru gaya bertarung lama Wladimir Klitschko dengan bergerak, menusuk, lalu mengikat Ruiz yang sedang tidak ada di kondisi prima untuk meraih kemenangan pertandingan itu.
“Ini lebih banyak seperti pertandingan tinju melawan Dubois. Ini adalah akan menjadi pertarungan pukulan jab lalu siapa yang meledakkan tangan kanan dengan paling baik,” kata Gareth A. Davies.