ledifha.com – BANDA ACEH – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berjanji untuk mengupayakan pemerintahan Provinsi (Pemprov) Aceh di menyokong kemudian memajukan sektor olahraga. Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di area Aceh menjadi batu lonjatan pada meningkatkan minat lalu prestasi olahraga pada Bumi Serambi Mekah.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, sebuah kehormatan bagi BSI dapat menjadi mitra Pemprov Aceh lalu menjadi partisipasi nyata di membantu penyelenggeran PON XXI, yang digunakan merupakan pesta olahraga nasional terbesar yang tersebut ditunggu-tunggu oleh warga Indonesia, khususnya warga Aceh. Menurutnya, BSI berazam untuk memberikan layanan keuangan yang digunakan optimal bagi masyarakat, atlet, official, juga wisatawan yang mana hadir di dalam Aceh selama PON XXI.
“BSI menyiapkan infrastruktur layanan keuangan yang menyeluruh untuk memudahkan proses serta memberikan rasa aman terhadap seluruh pengguna layanan BSI dalam Aceh selama PON XXI berlangsung,” kata Hery.
BSI menyiapkan 910 mesin ATM untuk menunjang operasi selama pesta olahraga nasional terbesar itu. Dari total tersebut, 206 mesin merupakan mesin ATM baru yang tersebut tersebar sebanyak 117 unit dalam Banda Aceh, 54 unit dalam Lhokseumawe, kemudian 35 unit di dalam Meulaboh. Seluruh mesin ATM BSI beroperasi selama 24 jam, menggalang berbagai jaringan perbankan seperti Visa, ATM Bersama, Prima, Link, lalu Plus. Hal ini meyakinkan bahwa baik rakyat Aceh maupun para pengunjung dari luar tempat dapat mengakses layanan perbankan dengan mudah dan juga cepat.
Tidak hanya saja itu, BSI juga menghadirkan layanan digital payment berbasis QRIS dan juga EDC yang dimaksud tersebar di dalam berbagai merchant dalam Aceh. Total 45.866 merchant QRIS telah terjadi terdaftar, melampaui target 45.000 merchant, sementara mesin EDC sudah pernah terpasang pada 1.399 merchant.
Hery juga mengumumkan BSI menjamin ketersediaan uang tunai sebesar tambahan dari Rp2,7 triliun sebagai antisipasi lonjakan operasi selama berlangsungnya acara. Ketersediaan uang tunai yang disebutkan telah terjadi disiapkan pada 16 Kantor Cabang, 137 Kantor Fakultas Pembantu (KCP), serta 7 Kantor Praktis Funding (KFF), menjamin bahwa keperluan tunai warga selama PON terpenuhi.
“Selain infrastruktur perbankan, BSI juga memperhatikan permintaan spiritual para atlet kemudian pengunjung. Untuk itu, BSI menyiapkan mobil musholla di tempat dua lokasi utama, yakni Stadion Harapan Bangsa dan juga Lapangan Blang Padang. Delapan unit musholla knock down juga ditempatkan dalam berbagai venue seperti stadion, pelabuhan, juga pusat olahraga,” paparnya.
Pada kesempatan yang tersebut sama, BSI juga menjalin kerjasama dengan klub kebanggaan rakyat Aceh, yaitu Persiraja Banda Aceh. Hery megatakan BSI sangat terinspirasi serta kagum dengan kecintaan penduduk Aceh terhadap sepak bola, khususnya klub Persiraja. Warga Aceh, disebut Hery, setiap saat memberikan dukungan penuh juga semangat luar biasa pada Persiraja.
“BSI sangat memahami bahwa Persiraja tidak sekadar klub sepak bola, tapi juga sebuah simbol kebanggan, identitas, dan juga semangat juang rakyat Aceh. Karena itu, BSI ingin menegaskan bahwa Persiraja memiliki semua dukungan untuk meraih prestasi tambahan tinggi juga kembali bersaing dalam Turnamen 1.Kami berharap dengan dukungan ini Persiraja akan menjadi klub yang mana semakin dihargai kemudian terus menjadi kebanggan Komunitas Aceh,” tutur Hery.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA mengucapkan terima kasih terhadap BSI lantaran berperan terlibat di menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut. Menurutnya BSI sudah pernah memberikan perhatian besar pada sektor olahraga di dalam Aceh.
“Kami menyampaikan terima kasih terhadap BSI yang tersebut telah dilakukan memberikan dukungan besar untuk menyukseskan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pendukung ini tentu memberikan kegunaan yang mana besar di pelaksanaan kegiatan ini,” kata Safrizal.