ledifha.com – JAKARTA – Pendiri Web Ekspor David Alfa Sunarna berbagi pandangan mengenai peran penting digitalisasi di mengembangkan UMKM di tempat Indonesia. Melalui Web Ekspor, David menawarkan jasa pembuatan website dengan tujuan membantu UMKM meningkatkan profesionalitas serta memperluas jangkauan bursa dia pada tingkat internasional.
David menjelaskan sejumlah UMKM dalam Indonesia mempunyai peluang besar namun belum terkelola dengan baik akibat minimnya citra profesional. Setelah kembali dari Amerika, pemuda dengan syarat Surakarta ini mengawasi berbagai pelaku UMKM mempunyai hasil berkualitas.
Dia menggambarkan salah satunya beras Krayan dari Kalimantan, yang mana bahkan dikonsumsi Sultan Brunei. ”Ironisnya, beras sebaik itu justru kurang dikenal luas di tempat pada negeri. Padahal sangat bisa saja menyasar market Eropa atau market yang tersebut menjadi tujuan ekspor beras Negeri Sakura sekarang,” katanya pada siaran pers, Rabu (11/9/2024).
Web Ekspor hadir dengan layanan pembuatan website yang tersebut terjangkau dan juga dirancang untuk membantu UMKM memulai pembangunan identitas usaha yang kuat sejak awal. Hal ini akibat biaya pembuatan website masih menjadi kendala bagi UMKM.
Banyak pelaku usaha yang kesulitan mendapatkan layanan terpercaya dikarenakan biaya yang tersebut tak jelas lalu banyak kali terlalu mahal. ”Dengan platform digital ini, kami ingin menegaskan setiap UMKM dapat memiliki website profesional dengan biaya yang tersebut terjangkau,” ujarnya.
David juga menyoroti rendahnya sumbangan UMKM terhadap ekspor nasional, yang dimaksud pada waktu ini baru mencapai 15%. Ia menekankan pentingnya profesionalitas pada menjalankan bisnis, termasuk penyelenggaraan email perusahaan yang digunakan sesuai standar. “Di luar negeri, bidang usaha selalu menggunakan email dengan domain profesional, tidak ada seperti pada di lokasi ini yang digunakan masih berbagai menggunakan email gratisan,” tambahnya.
Selain pembuatan website, Web Ekspor juga menyediakan layanan branding, desain logo, serta pengelolaan media sosial, yang dimaksud dirancang untuk mengupayakan UMKM agar lebih besar siap bersaing pada bursa global. Menurut David, masih banyak UMKM di area Indonesia yang dimaksud fokus pada pengembangan hasil tanpa memperhatikan strategi pemasaran yang efektif.
Ia menambahkan Web Ekspor bukan hanya sekali menyediakan jasa pembuatan website. Namun juga membantu merancang identitas digital UMKM dengan layanan seperti desain logo, pengelolaan media sosial, juga email industri profesional.
David menekankan edukasi digital sangat penting, teristimewa bagi pelaku UMKM yang dimaksud belum familiar dengan teknologi. Melalui visinya, David berharap Web Ekspor dapat menjadi jembatan bagi UMKM untuk bertransformasi kemudian bersaing di dalam bursa global. “Saya ingin mengamati UMKM Indonesia mengalami perkembangan menjadi perusahaan besar yang mana dapat diandalkan kemudian dikenal pada seluruh dunia,” tutupnya.