ledifha.com – Timnas Indonesia pada waktu ini sedang berjuang di fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Global 2026 zona Asia . Skuad Garuda akan menghadapi Australia yang miliki sejumlah pemain top.
Timnas Indonesia tergabung pada fase grup sama-sama dengan Australia, Arab Saudi, Bahrain, Jepang, juga China. Skuad asuhan Shin Tae-yong akan melawan Australia di tempat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 10 September 2024.
Berikut 4 pemain Australia yang tersebut patut diwaspadai Timnas Indonesia di area pertandingan tersebut:
1. Jackson Irvine (Rp34,76 Miliar)
Jackson Irvine adalah gelandang andalan Timnas Australia yang mana tampil di dalam Piala Asia 2023. Timnas Indonesia akan menghadapi Australia pada sesi Kualifikasi Piala Bumi 2026 zona Asia. Irvine, yang digunakan berusia 30 tahun, sudah miliki 55 caps juga mencetak 8 gol bersatu timnas, dan juga menjadi sosok penting yang patut diwaspadai oleh Indonesia.
Irvine pada waktu ini bermain untuk FC St. Pauli di area kasta kedua Kompetisi Jerman. Sebelumnya, ia berkarier pada klub-klub Eropa seperti Celtic, Kilmarnock, Ross County, Burton Albion, serta Hull City. Di St. Pauli, Irvine telah mencatatkan 83 penampilan dengan kontribusi 12 gol dan juga 10 assist.
Di level pasukan nasional, meskipun sempat membela Skotlandia U-19, Irvine akhirnya memilih Australia. Di Piala Asia 2023, ia sudah bermain penuh di dalam fase grup kemudian mencetak dua gol. Keberadaannya di area lapangan akan menjadi ancaman serius bagi pertahanan Indonesia di dalam laga mendatang.
2. Harry Souttar (Rp140 Miliar)
Harry Souttar, bek berada dalam Timnas Australia, menjadi sorotan setelahnya mencetak gol bunuh diri yang menyebabkan kekalahan Australia 0-1 dari Bahrain pada laga perdana putaran ketiga Kualifikasi Piala Bumi 2026 Zona Asia. Gol yang disebutkan terjadi pada menit ke-89 setelahnya bola dari tendangan Abdulla Al-Khulasi mengenai kaki Souttar dan juga mengecoh kiper Mat Ryan. Kesalahan ini menjadi pukulan berat bagi Australia yang mana sudah ada kehilangan Kusini Yengi akibat kartu merah sebelumnya.
Timnas Indonesia berpeluang memanfaatkan situasi ini jelang konferensi dengan Australia pada matchday kedua Kualifikasi Piala Planet 2026 dalam Jakarta, Selasa (10/9/2024). Indonesia sendiri baru cuma meraih hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi. Dengan performa Souttar yang digunakan goyah, lini serang Indonesia seperti Ragnar Oeratmangoen dan juga Witan Sulaeman diharapkan bisa jadi memberikan tekanan untuk pertahanan Australia.
Harry Souttar, pesepak bola kelahiran Skotlandia, sekarang bermain untuk Leicester City juga sedang dipinjamkan ke Sheffield United. Bek setinggi 1,98 meter ini memulai kariernya di tempat Dundee United lalu pernah dipinjamkan ke beberapa klub seperti Ross County juga Fleetwood Town. Bersama Timnas Australia, Souttar telah terjadi mencetak 11 gol dari 31 pertandingan sejak debutnya pada 2019.
3. Conor Metcalfe (Rp43,45 Miliar)
Connor Metcalfe lahir pada 5 November 1999 di tempat Newcastle kemudian pada waktu ini bermain untuk FC St. Pauli. Ia bermain untuk Melbourne City FC dari tahun 2015 hingga 2022, juga sejak 2022 membela FC St. Pauli.
Pertandingan Terakhir Pemain berusia 24 tahun ini memainkan pertandingan terakhirnya pada hari kedua musim 2024/25 (30 Agustus 2024). Bermain untuk FC St. Pauli, ia mengalami kekalahan 0-1 dari 1. FC Union Berlin. Dalam pertandingan tersebut, ia bermain sebagai gelandang selama 90 menit penuh. Ia melakukan 58 sentuhan bola serta terlibat pada 21 duel perebutan bola, mengungguli 14 dalam antaranya – total tertinggi pada antara semua pemain di laga tersebut. Ia juga menempuh jarak 11,9 km selama pertandingan dengan total 20 sprint.
Karier serta Rekor di area Bundesliga Connor Metcalfe sudah memainkan dua pertandingan pada kariernya dalam Bundesliga, semuanya bersatu FC St. Pauli.
4. Nestory Irankunda (Rp32 Miliar)
wonderkid Bayern Munchen, siap menjadi ancaman bagi lini belakang Timnas Indonesia pada sesi ketiga Kualifikasi Piala Planet 2026. Pemain berusia 18 tahun ini dipersiapkan oleh ahli Australia, Graham Arnold, yang dimaksud bahkan mengirim asistennya ke Jerman untuk memantau perkembangan talenta muda tersebut. Irankunda, yang mana lahir di dalam Tanzania pada 9 Februari 2006 lalu pada masa kini berkewarganegaraan Australia, dikenal memiliki kecepatan juga kemampuan menyerang yang mengesankan.
Karier sepak bola Irankunda dimulai di tempat Australia dengan Raider Academy sebelum bergabung dengan Adelaide United U-21 pada 2021. Bakatnya yang tersebut luar biasa membuatnya cepat dipromosikan ke kelompok senior Adelaide United, lalu pada November 2023, Bayern Munchen mengontraknya dengan biaya 3 jt pounds (Rp60 miliar). Meski direkrut Bayern, Irankunda baru bergabung penuh pada musim panas 2024 pasca menyelesaikan musim bersatu Adelaide United.
Di level internasional, Irankunda sudah ada tampil untuk kelompok senior Australia di Kualifikasi Piala Global 2026. Ia memberikan assist pada debutnya melawan Bangladesh lalu mencetak gol pertamanya ketika melawan Palestina. Wonderkid ini menjadi salah satu pemain yang tersebut harus diwaspadai oleh Timnas Indonesia di laga mendatang.