ledifha.com – Jakarta – Anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco) Arya Sinulingga mengungkap ucapan mengenai isu pemain naturalisasi Timnas Indonesia berpaspor ganda. Ia melakukan konfirmasi bahwa ketika ini dia menggunakan paspor Indonesia, baik ketika sedang berada dalam pada maupun luar negeri.
“Yang pasti, ketika masuk ke Indonesia, beliau pakai paspornya Indonesia juga ketika meninggalkan dari Indonesia, beliau juga pakai paspornya Indonesia. Sudah lah, nggak usah buat kontroversi-kontroversi yang dimaksud nggak benar begitu,” ujar beliau pada keterangan video yang digunakan dibagikan pasukan media PSSI, Kamis, 12 September 2024.
Arya menuding ada pihak yang dimaksud berupaya menggembosi perkembangan Timnas Indonesia. Ia juga heran masih ada yang mempertanyakan kebangsaan para pemain naturalisasi. Padahal, menurut dia, atlet yang disebutkan juga mempunyai darah Indonesia yang dimaksud mengalir pada tubuhnya.
Sebelumnya, Mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter Gontha menjadi pihak yang mana menyuarakan isu paspor ganda pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Melalui akun Instagram pribadinya @petergontha, ia membagikan keresahannya terkait kegalauannya dengan Timnas Indonesia pada Rabu, 11 September 2024.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga memberikan keterangan untuk wartawan usai mengunjungi acara PSSI Pers di tempat Jakarta, Selasa, 6 Februari 2024. ANTARA/Aloysius Lewokeda
Dalam unggahannya, Peter membeberkan delapan poin yang mana menjadi keresahan di area benaknya seputar Tim Merah Putih. Pada poin kelima, beliau mengklaim para pemain naturalisasi Timnas Indonesia masih menyimpan paspor negara lamanya. Ia mengatakan para pemain yang disebutkan akan membuang status Warga Negara Indonesia (WNI) ketika telah tak dibutuhkan lagi.
Program naturalisasi Timnas Indonesia sejatinya sudah ada lama bergulir sejak era 2010-an. Namun, di beberapa tahun terakhir, fokus naturalisasi bergeser dengan mengincar atlet keturunan Indonesia di dalam luar negeri.
Saat ini, tercatat telah ada 12 pemain keturunan yang mana dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia. PSSI juga sedang di proses menaturalisasi dua pemain keturunan baru, yakni Mees Hilgers dan juga Eliano Reijnders.
Arya mengatakan, jikalau PSSI telah dilakukan mengurus semua proses naturalisasi sesuai peraturan berlaku yang mana ditetapkan FIFA di kontek sepak bola kemudian juga Indonesia di konteks kewarganegaraan. “Mereka telah kami urus sesuai dengan hukum kita. Mereka mendapatkan kewarganegaraan kemudian merekan juga kami bawa ke FIFA, pindah federasi dari negara asalnya menjadi federasi Indonesia.”
Pria yang juga menjabat sebagai Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu meminta-minta semua pihak agar tak mencari celah untuk menjatuhkan Timnas Indonesia. “Ayo kita bangga terus dengan Timnas kita, bangga terus dengan Merah Putih. Jangan cari-cari alasan lalu mengaburkan sesuatu yang dimaksud telah baik bagi bangsa kita.”