10 Negara Paling Maju di Perlombaan AI, negeri Israel Kalah Telak dari China

Photo of author

By Faiqa Amalia

ledifha.com – JAKARTA – Pengaplikasian teknologi kecerdasaan buatan (AI) sudah menyentuh segala sendi kehidupan. Kehadiran Artificial Intelligence terbukti mendatangkan sejumlah manfaat, sehingga semua negara berlomba-lomba berinvestasi pada bidang ini.

Hasil studi terbaru dari perusahaan ZeroBounce mencatatkan ada 10 negara paling progresif di penyelenggaraan AI. Untuk menentukan peringkat tersebut, studi ini menganalisis pembangunan ekonomi swasta yang tersebut diadakan pada dekade terakhir, total startup terkait AI, kemudian kriteria terkait tenaga kerja seperti tingkat spesialis Artificial Intelligence serta lowongan pekerjaan terkait.

“Investasi serta perkembangan ini akan memainkan peran penting pada membentuk masa depan teknologi global,” kata direktur utama ZeroBounce Liviu Tanase dilansir dari JPost, Hari Sabtu (17/8/2024).

Tanase menyampaikan 10 negara paling forward di pengembangan Artificial Intelligence adalah Amerika Serikat, China, Inggris, Israel, Kanada, Jerman, India, Prancis, Korea Selatan, juga Singapura.

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat, yang tersebut menempati peringkat pertama di kemajuan AI, telah terjadi melakukan pembangunan ekonomi swasta sebesar USD335,2 miliar di dekade terakhir. Selain itu, temuan yang dimaksud menunjukkan 5.500 startup Teknologi AI sudah dibentuk pada AS, dan juga pada tahun 2024, orang-orang yang dimaksud tertarik pada Kecerdasan Buatan dapat menemukan 71.000 lowongan terkait.

2. China

China, yang tersebut menduduki peringkat kedua, terbukti mengalami kemajuan Kecerdasan Buatan paling cepat. China telah lama melakukan penanaman modal sebesar USD103,5 miliar, tiga kali lebih lanjut sedikit dibandingkan AS. Namun, studi yang dimaksud mencatatkan data meskipun terdapat lebih besar sedikit startup kemudian lowongan terkait Teknologi AI pada China, ada lebih lanjut berbagai spesialis Teknologi AI di tenaga kerja umum, yaitu 0,64% dari semua orang yang digunakan bekerja di tempat China.

3. Inggris

Inggris berada pada peringkat ketiga, dengan penanaman modal Teknologi AI sebesar USD22,2 miliar. Pada tahun 2023, pembangunan ekonomi mencapai total USD3,78 miliar, seperenam dari penanaman modal negara yang dimaksud pada dekade terakhir. Dibandingkan dengan India, Inggris mendirikan setengah total startup, totalnya 727, kata studi tersebut.

4. Israel

Israel, yang berhasil masuk di lima besar, menempati peringkat keempat pada dunia pada kemajuan AI. tanah Israel menginvestasikan USD12,83 miliar di pengembangan AI. Sebanyak 442 startup terkait kecerdasan buatan didirikan dalam negara tersebut, hampir 300 kurang dibandingkan dengan Inggris, tetapi negara Israel mempunyai konsentrasi talenta Kecerdasan Buatan tertinggi dibandingkan dengan total tenaga kerja dengan 1,13%.

5. Kanada

Kanada menduduki peringkat kelima, tidaklah sangat jauh di tempat belakang Israel, lalu sudah melakukan pembangunan ekonomi swasta sebesar USD10,35 miliar. Pada tahun 2023, Kanada mengeluarkan sedikit tambahan sejumlah untuk Teknologi AI dibandingkan Israel, yaitu USD1,61 miliar. Total lowongan pekerjaan terkait Artificial Intelligence di tempat Kanada mencapai 1,05% dari semua lowongan, yang digunakan merupakan tingkat ketiga tertinggi pada peringkat.

6. Jerman

Jerman menduduki peringkat keenam dengan penanaman modal sebesar USD10,35 miliar di teknologi AI. Dalam tahun terakhir, Jerman lebih lanjut bergerak dengan penanaman modal Artificial Intelligence dibandingkan Kanada atau Israel, menghabiskan USD1,91 miliar.

7. India

India menduduki peringkat ketujuh, dengan penanaman modal Artificial Intelligence yang mana mencapai USD9,85 miliar di dekade terakhir.

8. Prancis

Prancis berada di area peringkat kedelapan juga menginvestasikan USD8,31 miliar di sektor AI. Studi ini juga menyoroti bahwa Prancis mengeluarkan lebih lanjut berbagai uang untuk Kecerdasan Buatan di tahun terakhir lalu mempunyai lebih besar banyak startup Teknologi AI dibandingkan India, tetapi masih tertinggal lebih tinggi dari satu miliar dolar.

9. Korsel

Korea Selatan menduduki peringkat kesembilan, dengan pemodal swasta mengeluarkan USD7,25 miliar untuk teknologi AI. Menurut studi, pada waktu ini Korea Selatan miliki jumlah total lowongan pekerjaan terbuka terkecil di area 10 besar, tetapi negara ini masih menghabiskan lebih banyak dari USD1,3 miliar untuk kemajuan di dalam masa depan.

10 Singapura

Terakhir, Singapura berada dalam peringkat kesepuluh dengan penanaman modal sebesar USD6,25 miliar. Jumlah ini 50 kali lebih tinggi kecil dibandingkan nomor pada Amerika Serikat.

Leave a Comment