Apa itu swap penyimpan daya motor listrik serta bagaimana caranya?

Photo of author

By Hasnah Najmatul

ledifha.com – Jakarta (ANTARA) – Dalam era kendaraan listrik yang mana semakin berkembang, teknologi swap penyimpan daya menjadi salah satu perubahan yang mana menarik perhatian, khususnya pada sepeda gowes motor listrik.

Swap elemen penyimpan daya atau pertukaran sel merupakan cara praktis yang mana bertujuan untuk mengatasi salah satu kendala utama kendaraan listrik, yaitu waktu pengisian daya yang digunakan cukup lama.

Namun, hal yang tersebut perlu dicatat adalah bukan semua jenis motor listrik memperkuat cara ini, sebab semata-mata berlaku pada desain kemudian spesifikasi sel tertentu, yaitu elemen penyimpan daya yang digunakan bisa saja dicopot dengan mudah atau removable.

otoritas juga sedang melakukan upaya untuk menentukan standarisasi swap akumulator yang bertujuan untuk menciptakan habitat sepeda gowes motor listrik dalam Indonesia yang digunakan terintegrasi lalu semakin matang. Dengan demikian, keterjangkauan lalu keberlanjutan layanan ini bisa saja terus terjaga di dalam masa depan.

Baca juga: Piaggio, KTM, Honda juga Yamaha tandatangani kesepakatan Baterai Swap

Lalu, apa sebenarnya swap penyimpan daya motor listrik dan juga bagaimana prosesnya?

Pengertian Swap baterai

Swap akumulator adalah proses menukar (mengganti) akumulator yang tersebut telah habis daya listriknya dengan penyimpan daya yang tersebut telah terisi penuh. Cara ini memungkinkan pengguna kendaraan beroda dua motor listrik bisa saja kembali berkendara tanpa menanti pengisian daya elemen penyimpan daya yang digunakan memerlukan waktu berjam-jam.

Dengan adanya stasiun swap baterai, pengendara hanya sekali perlu berhenti sejenak, lalu menukar elemen penyimpan daya kosong dengan yang dimaksud telah terisi penuh, kemudian melanjutkan perjalanan di waktu yang mana terpencil lebih banyak singkat.

Pada umumnya, sepeda gowes motor listrik dilengkapi dengan sel yang digunakan dapat dilepas pasang, sehingga memudahkan pengguna di proses pertukaran baterai.

Teknologi ini mulai populer di tempat beberapa negara, khususnya pada kawasan Asia, pada mana permintaan terhadap kendaraan listrik meningkat dengan pesat.

Baca juga: Luhut sasar sistem "swap" elemen penyimpan daya untuk tekan nilai kendaraan listrik

Cara kerja swap baterai

Proses swap sel motor listrik biasanya berlangsung dalam stasiun-stasiun khusus yang dikelola oleh penyedia layanan swap baterai.

Berikut adalah langkah-langkah umum pada proses swap sel motor listrik:

1. Mengunjungi stasiun swap baterai
Pengendara motor listrik akan mendatangi stasiun swap sel yang tersebut telah terjadi tersebar pada berbagai lokasi strategis. Stasiun-stasiun ini biasanya ditempatkan pada area parkir umum, SPBU, atau lokasi lain yang mudah dijangkau.

2. Mengeluarkan penyimpan daya lama
Setelah tiba dalam stasiun, pengendara melegakan penyimpan daya kosong dari motor listriknya. Desain akumulator motor listrik umumnya dibuat ergonomis serta ringan agar mudah dilepas juga dipasang kembali.

3. Memasukkan akumulator kosong ke mesin penukaran
Baterai kosong kemudian dimasukkan ke di mesin penukaran atau sistem otomatis di dalam stasiun swap. Mesin ini akan membaca data sel untuk menjamin kondisinya kemudian mempersiapkannya untuk pengisian ulang.

Baca juga: HPP Energy Indonesia luncurkan layanan berbagi penyimpan daya Honda e:Swap

4. Mengambil akumulator baru
Setelah memasukkan penyimpan daya kosong, pengendara akan menerima penyimpan daya yang sudah terisi penuh dari mesin penukaran. Proses ini diadakan secara otomatis lalu hanya saja memakan waktu beberapa menit.

5. Memasang akumulator baru
Pengendara kemudian memasang akumulator yang mana sudah pernah terisi penuh ke motor listriknya kemudian melanjutkan perjalanan tanpa harus menanti waktu pengisian daya.

Keuntungan swap baterai

Teknologi swap penyimpan daya menawarkan berbagai keuntungan, antara lain:

  • Pengisian Daya yang dimaksud Cepat: Proses pertukaran sel cuma memakan waktu beberapa menit, sangat jauh lebih lanjut cepat dibandingkan dengan pengisian daya sel yang dimaksud biasanya memakan waktu hingga berjam-jam.

  • Kemudahan Penggunaan: User tiada perlu khawatir dengan proses pengisian baterai, akibat stasiun swap penyimpan daya memberikan solusi yang tersebut lebih besar praktis lalu efisien.

  • Pengurangan Kepemilikan Baterai: Dalam beberapa sistem swap baterai, pengguna bukan perlu membeli penyimpan daya secara langsung. Sebagai gantinya, akumulator disewa dari penyedia layanan, sehingga biaya awal pembelian motor listrik bisa jadi tambahan terjangkau.

Teknologi swap akumulator motor listrik merupakan solusi inovatif dengan menawarkan kemudahan kemudian efisiensi bagi para pengguna kendaraan listrik. Dengan proses yang cepat serta praktis, swap elemen penyimpan daya mampu mengatasi kesulitan utama yang dimaksud dihadapi kendaraan listrik, yaitu waktu pengisian daya yang mana lama.

Baca juga: Tips aman berkendara dengan kendaraan beroda dua motor listrik

Baca juga: Mengenal Sunra Future, motor listrik dengan daya jelajah 115 km

Baca juga: Pemerintah siapkan 455 jt dolar Amerika Serikat subsidi sepeda gowes motor listrik

Leave a Comment