ledifha.com – JAKARTA – Erick Estrada akhirnya berkesempatan untuk menjalani debut pada film horor dengan membintangi Lembayung yang digunakan disutradarai Baim Wong.
Selama ini, Erick kerap dikira sebagai komedian sebab penampilannya yang dimaksud apik di banyak film komedi, akhirnya mampu mengundurkan diri dari dari zona nyamannya itu. Tentu menjadi tantangan tersendiri baginya untuk mendalami peran yang digunakan bukan menciptakan suasana komedi pada adegannya.
“Akhirnya pertama kali saya main horor, pergi dari dari zona nyaman komedi, akibat saya bilang tidak komedian tapi rejekinya memang sebenarnya di area komedi,” ujar Erick Estrada pada konferensi pers film Lembayung di tempat kawasan Kuningan, DKI Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2024).
Apalagi Erick mengaku sempat terkecoh pada waktu pertama kali menerima tawaran membintangi film Lembayung. Erick yang mana penakut pun mencoba melawan ketakutannya untuk melakoni adegan dengan suasana mencekam.
“Saya penakut, mending lawan 10 orang daripada 1 setan. Saya kira Lembayung itu film Jowo, pas tanda tangan kontrak kok horor, terjebak saya,” sambungnya.
Selain itu, Erick pun merasa senang mampu terlibat di film yang mana disutradarai oleh Baim Wong. Sebab Erick merasa ide-ide Baim kerap muncul secara tanpa peringatan kemudian out the box, berbeda dari apa yang diarahkan di proses reading. Tentunya hal ini dilaksanakan demi kesempurnaan karyanya.
“Percuma saya reading, di dalam lokasi syuting itu berubah,” ujar dia.
Film Lembayung mengangkat kisah dari thread yang dimaksud menyebar berjudul ‘Jin Poli Gigi’ dimana diilhami dari kisah nyata dua orang pelajar pada waktu menjalani magang di tempat sebuah klinik. Mereka merasa diganggu oleh mahluk ghaib selama menjalani magang pada sana.
Sederet aktor kemudian aktris kenamaan tanah air terlibat di film bergenre horor thriller yang mana tayang pada bioskop mulai, 19 September 2024.
Perpaduan antara aktor muda berbakat yang tersebut sedang naik daun bersatu beberapa aktor gaek menjadi ansambel cast yang tersebut solid, seperti Arya Saloka, Taskya Namya, Yasamin Jasem, Wulan Guritno, Tio Pakusadewo, Asri Welas, Paula Verhoeven, Daffa Wardhana, juga Ence Bagus dan juga aktris selama Malaysia, Anna Jobling.