ledifha.com – JAKARTA – PT Pertamina Hulu Daya Offshore North West Java (PHE ONWJ) melakukan penandatanganan perjanjian studi bersatu (joint study agreement/JSA) tentang “Feasibility Study on Carbon Capture, Transportation, and Storage” dengan POSCO International.
Studi ini bertujuan mengidentifikasi lokasi penyimpanan CO2 di dalam wilayah lepas pantai ONWJ, khususnya pada lapisan saline aquifer atau dalam reservoir yang dimaksud tiada lagi berproduksi. Wilayah kerja ONWJ dipilih sebab jaraknya yang digunakan relatif dekat dengan infrastruktur POSCO di area Cilegon, yang digunakan menghasilkan transportasi karbon lebih tinggi efisien.
Baca Juga: Sinergi Kurangi Emisi Karbon Wujudkan Tenaga Bersih
“Perjanjian ini diharapkan dapat meningkatkan kekuatan upaya Pertamina di membantu perkembangan ekonomi nasional juga pencapaian target emisi nol bersih pemerintah Indonesia,” ujar General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama pada acara penandatanganan dikutip, Rabu (11/9/2024).
Selain itu, perjanjian ini juga mencakup studi tentang berbagai metode transportasi CO2 dari sumber emisi ke lokasi penyimpanan dan juga teknologi penangkapan karbon yang digunakan tepat serta infrastruktur pendukung lainnya. Perjanjian ini berlaku selama dua tahun, dengan harapan dapat memberikan partisipasi signifikan terhadap target net zero emission yang dimaksud dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Kebijakan Berbasis Bukti Didorong Atasi Tantangan Zat Berbahaya Udara
“PHE secara konsisten menjalankan strategi perkembangan ganda dengan menyokong ketahanan energi nasional kemudian mengembangkan sektor energi terbarukan beremisi karbon rendah untuk keberlanjutan,” kata dia.