ledifha.com – Surabaya – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyatakan Jawa Timur merupakan pusat pengembangan perekonomian syariah nasional mengingat provinsi ini memiliki keunggulan serta potensi.
“Berbagai keunggulan kemudian kemungkinan menjadi titik awal bagi perkembangan perekonomian syariah yang lebih lanjut signifikan di dalam masa depan khususnya di tempat Jawa Timur,” katanya di tempat Surabaya, Jawa Timur, Jumat.
Adhy menyebutkan salah satu kemungkinan yang dimiliki Jawa Timur sebagai pusat ekonomi juga keuangan syariah nasional adalah oleh sebab itu mempunyai populasi penduduk muslim mencapai tambahan dari 90 persen.
Selain itu, di area Jawa Timur juga terdapat pondok pesantren mencapai lebih banyak dari 6 ribu dan juga total masjid mencapai 51 ribu.
Kemudian, Jawa Timur mencetak kinerja dunia usaha dunia usaha syariah yang mana solid seperti adanya peningkatan pangsa penyaluran pembiayaan perbankan syariah terhadap total kredit perbankan Jawa Timur yakni 6 persen pada 2019 menjadi 7,7 persen pada triwulan II-2024.
Tak semata-mata itu, penyaluran pembiayaan perbankan syariah di area Jawa Timur juga tercatat tinggi yakni meningkat sebesar 12,4 persen (yoy) pada Juli 2024 yang lebih banyak tinggi dibandingkan peningkatan kredit umum di area Jawa Timur yakni sebesar 4,7 persen (yoy).
Selanjutnya, Jatim turut meneguhkan kedudukan sebagai pusat habitat lapangan usaha halal nasional seperti melalui prasarana sertifikasi halal item juga pengembangan pondok pesantren melalui kegiatan One Pesantren One Product (OPOP).
“Kami juga ada inisiatif East Java Halal Industri Festival hingga acara pameran barang misi dagang unggulan Jawa Timur,@ ujar Adhy.
Ia melanjutkan, banyaknya infrastruktur halal yang dimaksud tersedia pada Jawa Timur juga adanya Kawasan Industri Halal di tempat Jatim turut berkontribusi terhadap akselerasi pengembangan perekonomian serta keuangan syariah.
Bahkan keberadaan Kawasan Industri Halal (KIH) pada Sidoarjo sebagai KIH pertama serta terbesar pada Indonesia semakin memantapkan peran Jatim sebagai pusat ekonomi juga keuangan syariah pada nasional.
Terlebih, terpilihnya Jawa Timur sebagai tuan rumah Festival Sektor Bisnis Syariah (FESYAR) Lokal Jawa 2024 oleh Bank Indonesia sekaligus menjadi pemacu provinsi ini mengakselerasi inklusi juga literasi keuangan syariah.
“Terima kasih untuk Bank Indonesia sebagai motor untuk menggerakkan serta mendirikan ekonomi syariah yang berkelanjutan khususnya di tempat Jawa Timur,” katanya.