ledifha.com – JAKARTA – MNC Sekuritas merupakan perusahaan efek di area bawah naungan MNC Group, yang mana pada waktu ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Motion Digital Technology kemudian perusahaan sekuritas terbaik yang digunakan miliki reputasi juga mendapat beragam penghargaan. Berkenaan dengan hal tersebut, MNC Sekuritas bergerak menyokong penciptaan penanam modal baru di dalam bursa modal dengan menyediakan beragam instrumen pembangunan ekonomi lingkungan ekonomi modal, seperti saham, reksa dana, obligasi, ETF kemudian waran terstruktur.
Instrumen lingkungan ekonomi modal seperti reksa dana kemungkinan besar telah rutin didengar oleh banyak orang. Reksa dana adalah instrumen pembangunan ekonomi yang menghimpun dana dari penduduk untuk ditempatkan pada suatu portofolio efek oleh Manajer Investasi. Namun, pernahkah Anda mendengar Exchange Traded Fund (ETF)?
ETF adalah reksa dana berbentuk kontrak pembangunan ekonomi kolektif atau kumpulan kontrak instrumen penanaman modal untuk diperjualbelikan secara luas di tempat Bursa Efek. Meskipun ETF pada dasarnya adalah reksa dana, komoditas ini diperdagangkan seperti saham-saham yang tersebut ada dalam bursa efek. ETF merupakan penggabungan antara unsur reksa dana di hal pengelolaan dana dengan mekanisme saham di hal kegiatan jual beli.
Secara garis besar, terdapat aspek yang membedakan antara ETF dengan reksa dana umum. MotionTrade sudah merangkum 4 perbedaan diantara keduanya yang dapat Anda ketahui, yaitu:
1. Cara Perdagangan
Pada reksa dana biasa, proses mekanisme perdagangannya dijalankan melalui perantara Manajer Penyertaan Modal atau agen penjual reksa dana, sedangkan pada ETF cara perdagangannya dijalankan melalui dealer partisipan pada lingkungan ekonomi primer atau broker di dalam bursa sekunder.
2. Minimum Pembelian
Pada reksa dana biasa minimum pembelian adalah 1 unit, sedangkan minimum pembelian ETF sebanding seperti saham dengan nilai valuasi minimum 1 lot atau 100 unit pada lingkungan ekonomi sekunder, 100.000 unit atau 1.000 lot pada bursa primer.
3. Risiko Transaksi
Ketika Anda membeli reksa dana biasa, Anda perlu meninjau performa hasil reksa dana yang dimaksud sepenuhnya pada Manajer Penanaman Modal yang digunakan dituju. Sedangkan pada waktu berinvestasi ETF, Anda dapat setiap saat mengecek performa instrumen selama jam bursa masih aktif.
4. Harga
Perbedaan terakhir reksa dana biasa lalu ETF adalah penentuan tarif finalnya. Penentuan harga jual reksa dana berdasarkan pada Angka Aktiva Bersih per Unit Penyertaan (NAB/UP) yang dimaksud diketahui dalam akhir jam kerja bursa. Pada ETF, Anda dapat mengetahui nilai tukar barang secara real time ketika jam bursa.
Anda dapat melakukan diversifikasi portofolio selain saham atau reksa dana, dengan pembangunan ekonomi produk-produk ETF di area MotionTrade. Biasanya kode ETF berawalan dengan “X”. Tunggu apalagi? Segera pembangunan ekonomi ETF melalui aplikasi mobile MotionTrade! Pemodal yang terlibat bertransaksi komoditas derivatif seperti ETF atau Waran Terstruktur berkesempatan untuk meraih kemenangan reward dari Bursa Efek Indonesia senilai total Rupiah 250 jt melalui inisiatif IDX Pemodal Reward Program. Berita selengkapnya mengenai aturan kemudian ketentuan, dapat dilihat melalui link bit.ly/IDXinvestorrewardprogram .
Nikmati layanan penanaman modal saham kemudian reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh perangkat lunak MotionTrade kemudian jelajahi seamless experience. Program MotionTrade dapat diakses di tempat Google PlayStore serta Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!