ledifha.com – JAKARTA – Arya Saloka semakin mengukuhkan namanya pada dunia perfilman Tanah Air. Kali ini, beliau terlibat di film bergenre horor thriller berjudul Lembayung.
Di film ini, Arya Saloka tampil dengan karakter berbeda dari yang dimaksud kerap kali terlibat selama ini. Dalam film produksi Prime Eagle Studios juga Tiger Wong Entertainment ini, Arya menjadi Dokter Teto yang mana bergabung terlibat sama-sama dua peran utama menghadapi kengerian pada perjalanan mereka.
Dokter Teto yang dimaksud misterius ternyata berpotensi untuk menuai hujatan penonton oleh sebab itu sikap dan juga wataknya. Sayang, Arya Saloka enggan membocorkan lebih tinggi jarak jauh tentang perannya.
Mengenai respons rakyat nantinya terhadap peran Dokter Teto, Arya menanggapinya dengan santai. Lagi pula, penonton kemungkinan akan meluapkan emosi lalu menghujat perannya, tidak Arya Saloka. Sehingga, reaksi itu sebagai bentuk apresiasi bahwa Arya mampu menghidupkan karakter Dokter Teto. Arya justru senang ketika mampu menghidupkan karakter di sebuah film.
“Itu kan di tempat di lokasi ini film ya. Ya kayak Baim bilang, ada pro dan juga kontra, saya menikmati prosesnya. Karena kenikmatan saya sebagai pemain itu adalah menciptakan manusia baru,” ujar Arya Saloka di konferensi pers film Lembayung dalam kawasan Kuningan, DKI Jakarta Selatan, Hari Jumat (13/9/2024).
Arya Saloka sendiri begitu menikmati proses pendalaman karakter hingga melakoni adegan demi adegan oleh sebab itu beliau mempelajari berbagai hal untuk menghidupkan sosok Dokter Teto. Arya juga mengaku mendapat pelajaran berharga dari setiap tokoh yang dimaksud diperankannya.
“Justru ketika saya memainkan Teto sejumlah yang tersebut saya pelajari sebab kan psikologi harus saya pelajari. Orang seperti ini ya menyenangkan,” ungkapnya.
Arya sendiri mengaku selama proses syuting berlangsung dirinya cukup di menyelami karakter Dokter Teto hingga cukup menganggu pikirannya. Tapi beliau masih berupaya untuk memisahkan diri dengan karakter dokter Teto.
“Ya lumayan menganggu pikiran saya sebetulnya. Cukup berat juga. Itu berat dipikiran sih akibat dipikiran dirasa, yang digunakan melakukan itu tuh selama proses menganggu saya pribadi gitu loh akibat bagaimana pun saya harus nyemplung gitu. Tapi gimana langkah harus ada sisi saya harus mengontrol, saya sebagai sayanya harus mengontrol saya aktornya gitu loh,” ujar dia.