Bank Mandiri kembangkan empat pembaruan baru untuk bantu pelaku perniagaan

Photo of author

By Bahjah Jamilah

ledifha.com – Ibukota – PT Bank Mandiri Tbk mengembangkan empat pembaruan baru pada perangkat lunak Livin’ Merchant, yakni Enhanced Point of Sales, F&B Solution, Payment Acceptance, juga Value Chain, untuk mempermudah para pelaku bidang usaha di menjalankan industri mereka.

“Hanya dengan satu aplikasi, para pelaku bidang usaha mampu dengan mudah menjalankan semua aspek bisnisnya, sehingga meningkatkan efisiensi lalu produktivitas,” ucap Direktur Jaringan juga Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto dalam Jakarta, Kamis.

Ia menyatakan bahwa berbagai layanan baru unggulan yang dimaksud menawarkan solusi digitalisasi yang tersebut komprehensif bagi para merchant untuk menjalankan usaha mereka itu di satu aplikasi mobile dan juga memberikan akses dengan segera ke distributor.

Pembaruan Enhanced Point-of-Sales (POS) memiliki ciri unggulan Multi Outlet yang dimaksud memungkinkan para pemilik perniagaan untuk menjalankan lebih lanjut dari satu cabang outlet pada satu aplikasi.

Para pelaku bisnis dapat melakukan penambahan outlet, melakukan penugasan karyawan ke setiap outlet, menetapkan pajak serta biaya layanan, hingga memonitor laporan keuangan dari semua outlet.

Aquarius menyatakan bahwa khusus untuk merchant Badan Usaha Bank Mandiri, terdapat kemudahan registrasi melalui fasilitas Company Onboarding dengan keuntungan terdiri dari prasarana POS bebas biaya langganan juga pencairan dana sebanyak tiga kali di sehari secara otomatis.

Selain itu, terdapat juga layanan Bulk Upload & Tambah Varian yang dimaksud memungkinkan merchant untuk mendaftarkan hasil di jumlah keseluruhan besar dan juga menciptakan varian untuk masing-masing produk, sehingga memudahkan pada pengelolaan inventaris dan juga produk.

Bagi para pelaku usaha pada sektor kuliner atau food and beverages (F&B), Livin' Merchant menghadirkan pembaruan F&B Solution dengan fasilitas Metode Penyajian yang mana memudahkan merchant memberikan pilihan penyajian pesanan dengan sistem open maupun close bill, juga terdapat pilihan dine-in juga take away.

Tersedia juga ciri Kitchen Order Information untuk pencetakan struk pesanan dan juga checker bagi koki sehingga operasional outlet lebih efisien juga layanan QR Table Order yang tersebut memudahkan pelanggan mengawasi lalu memesan menu belaka dengan melakukan scan QR yang mana tersedia dalam meja.

Selain itu, terdapat pula ciri F&B Kiosk untuk membantu pelanggan melakukan self-order melalui Kiosk yang ditempatkan dalam beberapa area kuliner dengan pilihan merchant yang digunakan beragam.

Aquarius mengungkapkan bahwa perangkat lunak Livin' Merchant juga melakukan pembaruan Value Chain yang memudahkan para pelaku usaha untuk memesan barang melalui ciri Belanja ke Distributor juga untuk memonitor pembelian lalu pengiriman barang melalui layanan Cek Pesanan.

Sementara untuk para pelanggan, ia menuturkan bahwa program yang dimaksud memperluas Payment Acceptance atau opsi pembayaran praktis menggunakan kartu debit juga kartu kredit melalui ciri Card Dongle.

“Dengan solusi F&B yang dimaksud terintegrasi, multi outlet management, opsi pembayaran fleksibel, dan juga akses dengan segera ke distributor, Livin' Merchant menjadi perangkat lunak yang digunakan paling diandalkan bagi para pelaku usaha untuk menjalankan serta mengembangkan usaha mereka,” imbuhnya.

Sejak diresmikan pada pertengahan 2023, Livin’ Merchant telah dilakukan digunakan oleh lebih lanjut dari dua jt pelaku usaha dengan tingkat kejadian kegiatan lebih besar dari 74 jt kali juga nilai proses lebih lanjut dari Rp8 triliun per Agustus 2024.

 

Leave a Comment