ledifha.com – Kami akan maksimalkan anggaran yang digunakan sudah pernah disepakati
Kupang – DPR RI menyetujui anggaran Kementerian Kelautan juga Perikanan (KKP) tahun 2025 sebesar Rp6,22 triliun.
Adapun rincian adalah belanja 0perasional sebesar Rp2,91 triliun (47 persen), yang digunakan terdiri menghadapi belanja operasional pegawai sebesar Rp1,92 triliun juga belanja operasional pusat administrasi Rp991,54 miliar, sementara belanja non operasional dialokasikan sebesar Rp3,31 triliun (53 persen).
"Kami akan maksimalkan anggaran yang mana sudah disepakati,” kata Menteri Kelautan serta Perikanan Sakti Wahyu Trenggono lewat keterangan yang diterima di area Kupang, Jumat.
Rincian anggaran yang mana didapat berdasarkan unit kerja yakni Sekretariat Jenderal sebesar Rp571,25 miliar; Inspektorat Jenderal sebesar Rp81,91 miliar; Ditjen Perikanan Tangkap sebesar Rp1,26 triliun; Ditjen Perikanan Budi Daya sebesar Rp937,84 miliar.
Ditjen Pengawasan Narasumber Daya Kelautan serta Perikanan sebesar Rp827,11 miliar; Ditjen Penguasaan Daya Saing Sistem Kelautan serta Perikanan sebesar Rp255,26 miliar; Ditjen Pengelolaan Kelautan lalu Ruang Laut sebesar Rp623,59 miliar; Badan Penyuluhan juga Pembangunan SDM KP sebesar Rp1,32 triliun; Badan Pengendalian dan juga Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan sebesar Rp342,65 miliar.
Adapun rincian rancangan pagu anggaran KKP berdasarkan acara yaitu, acara pengelolaan perikanan juga kelautan sebesar Rp2 triliun; acara nilai tambah dan juga daya saing sektor sebesar Rp161,03 miliar; kegiatan kualitas lingkungan hidup sebesar Rp310,2 miliar; acara institusi belajar juga pelatihan vokasi sebesar Rp259,43 miliar juga acara dukungan manajemen sebesar Rp3,5 triliun.
Terkait program Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2025 diarahkan untuk memperkuat tematik kawasan produksi pangan nasional pangan akuatik, khususnya menguatkan swasembada pangan melalui peningkatan sarana lalu prasarana produksi perikanan serta garam, pengelolaan kawasan konservasi kemudian pengawasan sumber daya kelautan dan juga perikanan, dan juga pemberdayaan nelayan, pembudidaya ikan kemudian pengolah serta pemasar hasil perikanan.
“Usulan alokasi anggaran DAK Fisik Lingkup KP/Pangan Akuatik Tahun 2025 mengacu pada usulan area yang mana disampaikan melalui Aplikasi Krisna BAPPENAS adalah sebesar Rp1,3 triliun, terdiri berhadapan dengan Usulan Provinsi sebesar Rp785 miliar dan juga Kabupaten/Kota sebesar Rp524,9 miliar,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin berharap anggaran yang disebutkan dapat dimaksimalkan untuk menjalankan acara kelautan dan juga perikanan yang berpihak terhadap masyarakat.
Seperti diketahui, tema Rencana Kerja pemerintahan (RKP) tahun 2025 adalah Mempercepat Transformasi Perekonomian yang mana Inklusif juga Berkelanjutan.
Pembangunan sektor kelautan juga perikanan berlandaskan lima arah kebijakan berbasis ekonomi biru yaitu penambahan kawasan konservasi laut; penangkapan ikan terukur berbasis kuota; pengembangan budi daya laut, pesisir kemudian darat secara berkelanjutan; pengawasan lalu pengendalian kawasan pesisir serta pulau-pulau kecil, dan juga pembersihan sampai plastik di dalam laut melalui aksi partisipasi nelayan.