ledifha.com – JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan rencana penataan ulang 20 aset gedung milik perusahaan pelat merah di tempat sekitar Monas, Ibukota Indonesia Pusat. Pasalnya, pemanfaatan aset perseroan ketika ini belum maksimal.
Dua aset yang tersebut dipandang belum optimal digunakan adalah gedung milik PT Pertamina (Persero) dan juga PT Telkomsel (Persero) Tbk,. Adapun rencana optimalisasi aset BUMN sejalan dengan target eksekutif Provinsi DKI Ibukota yang tersebut akan segera menata ulang kawasan Monas.
“Kami juga berharap kawasan Monas ini oleh sebab itu kita memiliki 20 aset jumlahnya, ada gedung Pertamina yang digunakan sudah ada kosong, lalu juga ada beberapa gedung seperti Telkomsel yang digunakan tak maksimal juga,” ujar Erick di peresmian Indonesia Islamic Financial Center dalam Menara Danareksa, Ibukota Pusat, Selasa (17/9/2024).
Baca Juga: Tunggak Gaji Karyawan Rp95 Miliar, Indofarma Bakal Jual Aset
Dia memandang, penataan ulang dan juga pemanfaatan gedung milik perseroan negara perlu dilakukan, mengingat pemerintah pusat, termasuk Kementerian BUMN, akan pindah ke Ibu Daerah Perkotaan Nusantara (IKN) pada Kalimantan Timur (Kaltim).
Erick mengaku, sudah ada ada pembicaraan dengan Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono. Di mana, penataan ulang kawasan Monas dijalankan berbarengan dengan optimalisasi aset BUMN.
“Kami mengawasi kalau memang benar sesuai dengan target, maka berbagai sekali gedung ini termasuk Kementerian BUMN akan pindah pak, jadi kami waktu itu coba berpikir berdiskusi dengan Pj Gubernur DKI, supaya kawasan ini ditata ulang,” jelas dia.
Baca Juga: 6 BUMN Sakit-sakitan Terancam Dibubarkan, Ini adalah Daftarnya
Ketua PSSI itu juga optimistis bila proyek dengan yang disebutkan mampu menggalakkan perkembangan sektor ekonomi di tempat Jakarta.
“Kami sendiri yang digunakan 20 aset ini bisa saja kita maksimalkan kembali dan juga tentu ini menjadi bagian juga peningkatan tentu kota DKI Jakarta ke depan sebagai city terbaru,” ucapnya.