ledifha.com – JAKARTA – Menjelang World Expo 2025 Osaka, pemerintah melalui Kementerian PPN/Bappenas berazam menggalakkan partisipasi seluruh pemangku kepentingan dan juga swasta untuk terus menghadirkan berbagai pembaharuan di area berbagai bidang, meliputi lingkungan, pendidikan, kesehatan, energi, teknologi, hingga manufaktur.
Deputi Lingkup Kemaritiman serta Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati menegaskan kolaborasi pemerintah juga swasta ini menjadi kunci untuk menguatkan citra Indonesia sebagai yang dimaksud terdepan pada pengembangan berkelanjutan serta mampu bersaing secara global.
“Dukungan para mitra strategis, baik pada bentuk finansial maupun pengembangan teknologi lalu pengembangan sumber daya manusia, tiada semata-mata akan mendongkrak pengembangan pada negeri, tetapi juga membuka potensi penanaman modal juga memberikan dampak positif jangka panjang,” jelas Deputi Vivi.
Mengusung tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future”, Paviliun Indonesia akan menampilkan berbagai inisiatif keberlanjutan, seperti teknologi hijau kemudian energi terbarukan, pengembangan smart city, infrastruktur berkelanjutan, dan juga kemajuan di tempat lapangan usaha kreatif.
Bidang teknologi hijau kemudian energi terbarukan akan mengedepankan solusi untuk menghurangi ketergantungan pada komponen bakar fosil juga menurunkan jejak karbon, seperti panel surya, turbin angin, dan juga sistem bioenergi, juga sistem manajemen limbah kemudian pengolahan air limbah yang dimaksud efisien sebagai upaya melestarikan sumber daya alam lalu meningkatkan kualitas lingkungan.
Sementara itu, smart city akan menampilkan model kota pintar yang mana mengintegrasikan teknologi informasi serta komunikasi, seperti sistem transportasi cerdas, manajemen lalu lintas berbasis data, juga jaringan energi pintar.
Platform digital untuk mempermudah akses informasi kemudian layanan publik, termasuk kesehatan, pendidikan, serta administrasi juga akan dipamerkan di tempat Paviliun Indonesia.
Selain itu, desain lalu proses pembuatan bangunan ramah lingkungan yang tersebut mengutamakan prinsip berkelanjutan yang meliputi penyelenggaraan unsur bangunan daur ulang lalu teknik proyek konstruksi yang dimaksud efisien energi, dan juga sistem transportasi berkelanjutan seperti kendaraan listrik yang mana mengempiskan emisi karbon akan mewakili pameran infrastruktur berkelanjutan.
Kemajuan di tempat sektor kreatif akan terlihat dari sentuhan kontemporer lalu teknologi modern di tempat Paviliun Indonesia juga didukung melalui pameran interaktif dengan pengunjung yang ingin mengeksplorasi keunikan serta kekayaan budaya Indonesia.
“World Expo 2025 Osaka merupakan kesempatan penting untuk menunjukkan terhadap dunia bahwa Indonesia siap menghadapi masa depan yang mana inklusif serta berkelanjutan. Kehadiran inisiatif hasil sinergi antara pemerintah lalu sektor swasta akan menjadi cerminan dari kekuatan juga prospek besar yang kita miliki,” tutup Deputi Vivi.