Pemprov Jabar tawarkan 210 proyek pembangunan ekonomi pada WJIS 2024

Photo of author

By Hafsha Kamilatunnisa

ledifha.com – 210 proyek yang disebutkan adalah 170 prospek penanaman modal kemudian 40 proyek lainnya yang mana sudah ada siap ditawarkan

Bandung – eksekutif Provinsi Jawa Barat menawarkan 210 proyek pembangunan ekonomi di Pertemuan Pengembangan Usaha Jawa Barat atau West Java Investment Summit (WJIS) pada 19 September 2024.

Kepala Dinas Penanaman Modal juga Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat Nining Yuliastiani menuturkan di WJIS 2024 bertajuk "Unleashing West Java Investment: Catalyst for Growth, Think Investment! Think West Java" ini, 210 proyek yang disebutkan adalah
170 peluang pembangunan ekonomi lalu 40 proyek lainnya yang telah "ready to offer" atau telah siap ditawarkan.

"Nanti akan diadakan "project expose" dan juga "exhibition hall", melakukan kegiatan "one on one meeting" untuk proyek yang dimaksud telah siap ditawarkan dengan harapan mampu mengekspos kemungkinan kemudian potensi penanaman modal di area Jawa Barat secara maksimal," kata Nining usai Bewara Jawa Barat (BEJA) Volume 10 bertajuk WJIS 2024 di tempat Gedung Sate Bandung, Selasa.

Tidak belaka itu, Pemprov Jabar sama-sama Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat, kata dia, juga akan menyediakan "immersive room" untuk memberikan rincian visual terhadap 170 kemungkinan investasi, sehingga para calon pemodal bisa jadi mengamati tempat juga profil proyek dengan lebih banyak detil serta jelas.

"Sehingga nanti pemodal bisa saja lebih tinggi yakin dan juga percaya bahwa proyek ini ada lalu peluang itu ada," ucapnya.

Termasuk juga akan melakukan peringkat wicara, pada mana terkait informasi kompetensi sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja yang mana dibutuhkan untuk memberikan kenyamanan bagi pemodal di berinvestasi dalam Jabar.

Gelar wicara itu akan diadakan antara ahli dan juga pemangku kepentingan, guna menyelaraskan inisiatif sekolah juga pelatihan yang digunakan relevan dengan teknologi dan juga pengembangan terbaru.

"Sehingga tenaga kerja Jawa Barat dapat memenuhi permintaan pangsa kemudian memperkuat peningkatan penanaman modal di tempat sektor-sektor strategis. Selain itu, rantai pasok juga akan menjadi substansi diskusi strategis yang dimaksud berfokus pada penguatan kemitraan antara UMKM dan juga sektor besar," tuturnya.

Nining juga memaparkan terdapat area pameran yang tersebut menampilkan "showchase" 23 Potensial kemudian Kesempatan Penyertaan Modal di dalam Jawa Barat.

Dari data yang digunakan diperoleh, WJIS 2024 juga menjadi kompetisi presentasi berbagai proyek strategis yang tersebut siap untuk didanai oleh para investor.

Proyek-proyek ini mencakup berbagai tema yang relevan dengan keperluan masa depan Jawa Barat, dalam mana ada lima klasifikasi proyek yaitu:

Proyek Sistem Penyediaan Air: Proyek pengembangan sistem penyediaan air bersih dalam Jawa Barat, yang tersebut dirancang untuk memenuhi keinginan air bersih yang digunakan semakin meningkat, baik untuk konsumsi domestik maupun industri. Proyek ini menawarkan prospek penanaman modal yang mana menarik dengan dampak segera pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Proyek Daya Ramah Lingkungan: Proyek energi hijau yang digunakan meliputi perkembangan pembangkit listrik tenaga surya, angin, kemudian hidro. Proyek ini sejalan dengan komitmen Jawa Barat untuk menjadi pemimpin di penerapan energi terbarukan di tempat Indonesia.

Proyek Kawasan Penyertaan Modal Baru: Pengembangunan kawasan lapangan usaha baru di tempat Jawa Barat yang dimaksud dirancang untuk menarik penanaman modal pada sektor-sektor berteknologi tinggi lalu berdaya saing global. Kawasan ini menawarkan infrastruktur modern kemudian berbagai insentif untuk menarik perusahaan internasional.

Proyek Industri Hilirisasi: Proyek-proyek yang digunakan fokus pada pengembangan lapangan usaha hilir, seperti pengolahan hasil tambang juga pertanian, yang dimaksud bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk-produk lokal dan juga menguatkan rantai pasok pada Jawa Barat.

Agroindustri dan juga Sektor Bisnis Sirkular:  Proyek yang digunakan mengintegrasikan sektor pertanian dengan konsep dunia usaha sirkular, yang mana berfokus pada efisiensi sumber daya juga pengurangan limbah. Proyek ini bukan hanya saja menyokong ketahanan pangan, tetapi juga menciptakan sektor ekonomi yang mana lebih lanjut berkelanjutan.

Ia mengharapkan
kolaborasi antara Pemprov Jabar juga Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat, di WJIS 2024 bertajuk Unleashing West Java Invesment Potencies, mampu mendongkrak penanaman modal di dalam seluruh peluang yang digunakan ada di tempat Jabar.

"WJIS 2024 menjadi turnamen pertemuan strategis antara pemerintah, pelaku usaha, penanam modal juga komunitas bisnis, untuk menyokong kolaborasi juga pembaharuan yang dimaksud akan mengakselerasi pertumbuhan perekonomian Jawa Barat," ucapnya.

WJIS 2024 rencananya dilaksanakan pada Kamis, 19 September 2024 dalam Trans Convention Hall Perkotaan Bandung.

Leave a Comment