ledifha.com – Nanti datang Bus Trans Jatim Koridor V (lima), rute Surabaya-Bangkalan, akan kita ‘launching’ 30 September ini
Surabaya – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyebutkan bahwa Bus Trans Jatim Koridor V rute Surabaya-Bangkalan akan meluncur pada akhir September 2024.
"Nanti datang Bus Trans Jatim Koridor V (lima), rute Surabaya-Bangkalan, akan kita 'launching' 30 September ini. Layanan ini juga telah terpadu melalui program Trans Jatim Ajaib. Ini adalah yang mana kita sebut transportasi next level yang mana mudah-mudahan akan bisa jadi terus kita upgrade ke depannya," kata Adhy pada waktu Peringatan Hari Perhubungan Nasional Ke-53 di area Surabaya, Selasa.
Peluncuran itu, kata Adhy, sebagai upaya pengadaan transportasi yang mana dapat memenuhi permintaan masyarakat. Sebelumnya Bus Trans Jatim sudah memfasilitasi transportasi warga di area empat koridor.
Tak hanya sekali itu, Trans Jatim juga telah lama meluncurkan layanan angkutan umum premium bernama Trans Jatim Luxury yang tersebut telah terjadi beroperasi sejak Agustus 2024.
Pada kesempatan tersebut, Adhy meminta semua pihak terkait untuk menjadikan Peringatan Hari Perhubungan Nasional yang dimaksud ke-53 ini sebagai peluang meningkatkan kualitas transportasi pada Jatim.
Peningkatan kualitas transportasi ini, kata Adhy, akan beriringan dengan peningkatan kesadaran rakyat untuk pencapaian lalu kemajuan di sektor perhubungan di tempat Indonesia.
Di mana perhubungan menjadi salah satu indikator keberhasilan pemerintah wilayah pada merancang wilayah.
"Jadi sektor perhubungan ini sektor vital kita. Mulai dari dinamika ekonomi sampai perkembangan zona awalnya dari perhubungan ini. Makanya tema tahun ini Transportasi Maju, Nusantara Baru sangat cocok diterapkan. Mengingat kita telah punya Ibu Daerah Perkotaan baru yang kemajuannya juga harus kita sokong dari sini," ujarnya.
Selain itu, Adhy menyampaikan pengadaan transportasi umum dengan aksesibilitas tinggi juga akan menguatkan kedudukan Jawa Timur sebagai salah satu region lokal terbesar Asia Tenggara. Dengan penguatan sektor perhubungan, Jatim turut andil pada Master Plan ASEAN Connectivity (MPAC) yang digagas tiap tahunnya.
Pemprov Jatim menerima dokumen akhir rancangan Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) Gerbangkertasusila Plus (GKS+) meliputi Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo – Lamongan-Tuban-Bojonegoro-Jombang oleh perwakilan Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) Development Bank merupakan buku laporan cetak oleh Olaf Goerke. Penyerahan dilaksanakan pada Gedung Negara Grahadi, pada Juli 2024.
Dengan ini, ia optimistis SUMP GKS+ ini menjadi dasar panduan komprehensif untuk konstruksi mobilitas yang terintegrasi juga kolaboratif antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi Jatim serta kabupaten/kota setempat.
"Jadi ini ikhtiar kita untuk mampu berperan berpartisipasi pada mewujudkan konektivitas dengan menciptakan sistem transportasi yang tersebut berkelanjutan. Karena pada akhirnya tujuan kami adalah memberikan pelayanan yang mana terbaik untuk warga Jawa Timur maupun luar wilayah yang dimaksud bergabung memakai jasa kami," tuturnya.
Selain itu, Pemprov Jatim menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di rangka rangkaian peringatan tegas Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) pada JIExpo Kemayoran Jakarta, Hari Sabtu (7/9).
Penghargaan ini diberikan sebab Pemprov Jatim dinilai berhasil pada menata transportasi juga prasarana masyarakat dengan baik.
"Penghargaan yang tersebut diterima ini merupakan sebuah pencapaian dari pengelolaan tahun tahun sebelumnya. Artinya, pengelolaan transportasi umum dalam Jatim telah bagus. Ke depan, Transportasi Publik di dalam Jatim harus dibangun secara masal dengan lebih lanjut efektif lagi,” katanya.
Sebagai bagian dari Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2024, otoritas Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur telah terjadi memberikan bantuan peralatan keselamatan terhadap petugas kemudian sukarelawan penjaga perlintasan pada Wilayah Pasuruan.
Bantuan diserahkan pada tanggal 12 September 2024 oleh Kepala Sektor Perkeretaapian serta Jaringan Transportasi Dishub Provinsi Jatim Joko Pitoyo.