Sandiaga Uno Ungkap Kepentingan Percepatan Pembangunan 5 Destinasi Super Keutamaan

Photo of author

By Erina Syifa

ledifha.com – JAKARTA – Menteri Peluang Usaha Pariwisata serta Kondisi Keuangan Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menekankan pentingnya percepatan perkembangan 5 Destinasi Super Keutamaan (DSP). Hal ini disampaikan usai mengunjungi Ibu Daerah Perkotaan Nusantara (IKN).

Sebagai informasi, lima destinasi wisata super prioritas itu, yakni kawasan Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika serta Labuan Bajo. Lokasi yang dimaksud mempunyai warisan budaya kemudian pesona alam yang dimaksud luar biasa.

Menparekraf meyakini bahwa pengembangan yang digunakan dijalankan pada lima DSP yang disebutkan akan meningkatkan jumlah total wisatawan, mengingat sarana yang disediakan akan tambahan lengkap serta memanjakan wisatawan.

“Kami merekomendasi untuk dilanjutkan diselesaikan. Dari segi aspek infrastruktur semua dalam menghadapi 80 persen, malah ada yang digunakan sudah ada selesai, ada juga aspek sustainbility serta quality (peningkatan SDM). Hasilnya telah menjanjikan seperti di dalam Danau Toba, Borobodur, Mandalika, Labuan Bajo kemudian Likupang,” kata Sandiaga Uno untuk wartawan pada waktu tiba di tempat Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Hari Jumat (12/9/2024).

Peningkatan lima DSP diyakini Menparekraf Sandiaga Uno akan meningkatkan perekonomian rakyat sekitar. Ini adalah juga akan datang memperkenalkan budaya sekitar melalui kerajinan tangan yang dihasilkan.

“Selain 5 DSP, yang mana akan dilanjutkan kegiatan desa wisata. Rencana ini menyentuh 17 poin dari SDGS’s selain itu acara dari sisi perekonomian kreatif, seperti peningkatan nilai tambah, ekspor, akses pembiayaan untuk pelaku ekraf yang fokus pada penciptaan 4.4 jt lapangan kerja,” ujar Sandi.

Pada 2024, Kemenparekraf terus mengkampanyekan aksi nasional Bangga Berwisata Di Indonesia dengan hastag DiIndonesiaAja kemudian peluang libur sekolah menjadi salah satu penyumbang untuk mencapai 1,25 miliar-1,5 miliar pergerakan wisatawan Nusantara.

Leave a Comment